
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia diimbau tak perlu khawatir dengan keberadaan delapan syarikah. Keberadaan syarikah ini diyakini akan memberikan kepastian dalam pelayanan.
"Kalau syarikah ini sebenarnya aman-aman saja. Kami perlu sampaikan bahwa saat ini kami, kita semua, Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan delapan syarikah untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji kita," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, kepada Media Center Haji di Makkah, Jumat (16/5/2025).
Menurut Ali, pelayanan yang akan diberikan terhadap jamaah haji selama periode di Kota Makkah ini akan sesuai dengan standar yang ditentukan. Mulai dari hotel, konsumsi, termasuk besok sholawat, dan bimbingan ibadah.
"Semuanya akan diberikan sesuai dengan standar layanan yang ditetapkan," katanya.
Kerja sama dengan syarikah yang telah dipilih, kata ia, justru akan memberikan kepastian pelayanan yang akan diterima jamaah. "Jadi jamaah haji mohon tidak resah atau tidak perlu khawatir," katanya.