Kamis 15 May 2025 18:27 WIB

Mengintip Tenda dan Kasur Jamaah Haji Indonesia untuk Wukuf di Arafah

Indonesia telah mendapatkan slot tersendiri di kompleks tenda di Arafah.

Tenda jamaah haji Indonesia di Arafah
Foto: Rep/Teguh Firmansyah
Tenda jamaah haji Indonesia di Arafah

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Lantai dengan seprai dan bantal warna putih dijajarkan empat baris di sebuah tenda berukuran besar. Sebuah mesin pendingin ditaruh di sudut ruangan agar suhu udara lebih sejuk. Tenda itu akan dipakai jamaah haji Indonesia yang akan melakukan wukuf di Arafah. 

Jamaah haji akan melakukan wukuf pada 9 dzulhijah selepas tergelincirnya matahari sampai terbit fajar atau Subuh pada 10 Dzulhijah.  Sebanyak 203 ribu jamaah haji Indonesia akan tergabung dengan lebih dari sejuta jamaah dari seluruh dunia untuk melakukan wukuf. 

Baca Juga

Pada Kamis (15/5/2025), Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid, dan Kabid Perlindungan Jamaah Harun al-Rasyid menyempatkan diri untuk melihat langsung persiapan tenda-tenda di Arafah tersebut.  

photo
Komplek tenda jamaah haji Indonesia di Arafah - (Rep/Teguh Firmansyah)

Berdasarkan pantauan Republika yang tergabung di Media Centre Haji (MCH), tenda-tenda pada umumnya masih beralaskan paving block belum digelar karpet atau kasur. Ini mengingat waktu wukuf yang masih cukup lama. 

Indonesia telah mendapatkan slot sendiri kompleks tenda di Arafah. Salah satunya di kompleks 101 Alrifadah.  Di sisi pintu masuk tenda, tertulis nomor dan syarikah yang menaungi. "Yang kita datangi ini, kompleks Indonesia," ujar Harun. 

Pihak Arab Saudi di lapangan juga terus melakukan persiapan sebelum puncak haji. Tampak petugas yang tengah melakukan bersih-bersih di area tenda dengan membawa sapu dan pengki.  

Selain tenda, persiapan infrastruktur pendukung seperti toilet juga dilakukan. Republika mencoba membuka keran dan airnya telah mengalir. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement