Ahad 27 Apr 2025 14:48 WIB

Saudi Terbitkan 150 Ribu Kartu Nusuk untuk Jamaah Haji

Nusuk memiliki fitur keamanan anti-duplikasi.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menunjukkan kartu Nusuk sebelum dibagikan ke jamaah calon haji Indonesia di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024). PPIH Arab Saudi mengimbau jamaah Indonesia untuk menjaga kartu pintar tersebut karena akan dipergunakan sebagai akses dalam mengikuti rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menunjukkan kartu Nusuk sebelum dibagikan ke jamaah calon haji Indonesia di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024). PPIH Arab Saudi mengimbau jamaah Indonesia untuk menjaga kartu pintar tersebut karena akan dipergunakan sebagai akses dalam mengikuti rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah mulai mendistribusikan kartu Nusuk untuk musim haji 1446 H/2025. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 150.000 kartu yang diterbitkan kementerian terkait yang memiliki kapasitas produksi harian 70.000, demikian laporan Saudi Press Agency pada Sabtu (26/4/2025).

Kartu Nusuk dicetak di dalam negeri dengan fasilitas canggih di bawah standar kualitas dan keamanan yang ketat.  Nusuk memiliki fitur keamanan anti-duplikasi untuk membantu petugas memverifikasi identitas jamaah dan status hukum mereka.

Baca Juga

Dikutip dari laman Arab News, Sabtu (26/4/2025), setiap kartu Nusuk berisi informasi jamaah yang lengkap, seperti rincian akomodasi di Makkah, Madinah dan tempat-tempat suci, serta informasi kontak untuk penyedia layanan mereka.

Kartu-kartu tersebut bertujuan untuk merampingkan bimbingan jamaah dan mengurangi kasus-kasus jamaah yang tersesat, juga untuk memberikan akses ke layanan pengayaan, demikian laporan SPA.

Pencetakan kartu Nusuk akan terus berlanjut hingga semua izin dan visa haji dikeluarkan. Jamaah internasional akan menerima kartu mereka pada saat kedatangan melalui perusahaan jasa masing-masing.

Jamaah haji domestik dapat mengambil kartu Nusuk mereka dari perusahaan jasa di titik-titik pengumpulan yang telah ditentukan sebelum musim haji.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi, melalui Direktorat Jenderal Keamanan Publik, menangkap orang-orang yang terlibat dalam kegiatan penipuan dengan memposting iklan kampanye haji palsu dan menyesatkan di media sosial.

Iklan-iklan tersebut secara tidak benar menawarkan perumahan dan transportasi jamaah di tempat-tempat suci, haji atas nama orang lain, layanan hewan kurban, dan penjualan gelang haji.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nusuk Hajj - نُسُـك حج (@nusukhajj)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement