Sabtu 19 Apr 2025 06:09 WIB

Calon Jamaah Haji Diingatkan untuk Jaga Sikap Selama di Tanah Suci

Haji bukan sekadar perjalanan fisik tetapi juga perjalanan spiritual.

Jamaah Calon Haji mengikuti pelepasan manasik haji di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Pemerintah Kota Bandung melepas sebanyak 2.400 calon haji untuk mengikuti bimbingan manasik haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada Mei 2025 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jamaah Calon Haji mengikuti pelepasan manasik haji di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Pemerintah Kota Bandung melepas sebanyak 2.400 calon haji untuk mengikuti bimbingan manasik haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada Mei 2025 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG — Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Zoztafia mengingatkan para calon haji pentingnya menjaga sikap selama berada di tanah suci, karena kebiasaan positif jamaah Indonesia yang dikenal tertib dan patuh.

Ia mencontohkan agar calon haji menggunakan handphone hanya untuk komunikasi seperlunya, bukan untuk hal yang tidak perlu ketika melakukan ibadah haji."Jika ingin jalan-jalan atau belanja, anggap itu sebagai bonus, bukan tujuan utama,” kata Zoztafia di Tanjungpinang, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga

Menurut dia, haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan spiritual. Jamaah datang ke Tanah Suci untuk memperkuat keimanan, bukan sibuk belanja atau selfie."Gunakan waktu untuk ibadah, muhasabah, dan memperbanyak rasa syukur,” ucapnya.

Selain itu, Zoztafia juga menekankan pentingnya calon haji mengikuti manasik haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Manasik haji adalah proses penting yang harus dilalui setiap calon haji.

Menurut dia, manasik haji memberikan gambaran menyeluruh mengenai tata cara ibadah haji di Tanah Suci. Mulai dari rukun, syarat, kewajiban, hingga larangan, semua dibahas agar jemaah siap lahir dan bathin.

"Tujuan utama manasik adalah agar calon haji dapat menjalankan ibadah dengan tertib, sah, dan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap kondisi diri, harta, atau keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Ia  berpesan agar calon haji menjaga kesehatan, terutama menghadapi suhu ekstrem di Mekkah yang bisa mencapai 42 derajat celsius. Dia mengimbau jamaah membawa suplemen, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup. "Persiapkan fisik sejak dini, dan bagi yang merokok, sebaiknya mulai mengurangi,” ucapnya.

Jamaah juga diingatkan saling memaafkan sebelum berangkat, terutama antar suami istri.

“Mesralah sebelum dan sesudah haji. Ini bukan sekadar perjalanan, tetapi ibadah yang akan membekas seumur hidup,” katanya.

Tahun ini, total ada 1.291 calon haji asal Kepri berangkat haji melalui embarkasi Batam. Kloter pertama masuk ke Asrama Haji tanggal 1 Mei 2025, lalu terbang ke Arab Saudi tanggal 2 Mei 2025.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement