REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthallib, gugur dalam Perang Uhud. Hamzah dimakamkan bersama keponakannya Abdullah bin Jahsy radhiyallahu 'anhu dalam satu liang lahat.
Dalam Musnad-nya, Imam Ahmad menukilkan riwayat dari Khabab bin Al-Arts bahwa Hamzah tidak memiliki kain kafan kecuali sebuah burda dari kulit kayu, yang jika diletakkan di atas kepalanya akan menyusut dari kakinya, dan jika diletakkan di atas kakinya, akan menyusut dari kepalanya, hingga terbentang di atas kepalanya, dan di atas kakinya diikat dengan kalung.
Dalam Kitab al-Ishabah fi Tamyiz as-Shahabah, Ibnu Hajar menukilkan riwayat dari Jabir RA bahwa ketika Muawiyah melakukan penggalian di sekitar kawasan Uhud, para sahabat sekaligus melakukan penggalian terhadap makam-makam syuhada Uhud.
Para sahabat tersebut mendapati jenazah mereka masih basah dan membungkuk. Kesaksian lain menyebutkan alat galian mengenai persendian kaki Hamzah dan darah segar masih mengalir.
Imam Ahmad meriwayatkan sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
لَمَّا أُصِيبَ إِخْوَانُكُمْ بِأُحُدٍ جَعَلَ اللَّهُ أَرْوَاحَهُمْ فِي أَجْوَافِ طَيْرٍ خُضْرٍ، تَرِدُ أَنْهَارَ الْجَنَّةِ، وَتتَأْكُلُ مِنْ ثِمَارِهَا، وَتَأْوِي إِلَى قَنَادِيلَ مِنْ ذَهَبٍ مُعَلَّقَةٍ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ، فَلَمَّا وَجَدُوا طِيبَ مَأْكَلِهِمْ وَمَشْرَبِهِمْ وَمَقِيلِهِمْ قَالُوا: يَا لَيْتَ إِخْوَانَنَا يَعْلَمُونَ بِمَا صَنَعَ اللَّهُ لِئَلَّا يَزْهَدُوا فِي الْجِهَادِ، وَلَا يَنْكُلُوا فِي الْحَرْبِ؟
“Ketika saudara-saudaramu terluka di Uhud, Allah menempatkan jiwa mereka di sayap-sayap burung-burung yang hijau, yang sering mengunjungi sungai-sungai di surga, makan dari buahnya, dan beristirahat di keranjang-keranjang emas yang tergantung di bawah bayang-bayang singgasana, ketika mereka mendapati makanan, minuman, dan tempat tinggal yang menyenangkan, kata mereka: Wahai, sekiranya saudara-saudara kami mengetahui apa yang telah dilakukan Allah, agar mereka tidak berpangku tangan dalam berjihad dan tidak lalai dalam berperang!” Allah SWT berfirman:
BACA JUGA: Viral Perempuan Pukul Askar di Area Masjid Nabawi Madinah, Ini Tanggapan Arab Saudi
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS Ali Imran 169).
Keberanian
Pada suatu hari Hamzah bin Abdul Muthalib keluar dari rumahnya sambil membawa busur dan anak panah untuk berburu. Sejak muda, paman Rasulullah ini memang hobi dan gemar berburu binatang.
