REPUBLIKA.CO.ID, SAN'A — Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree menegaskan, pihaknya telah menargetkan Pangkalan Udara Nevatim Israel di al-Naqab yang diduduki dengan rudal balistik hipersonik Palestine 2. Dia mengonfirmasi serangan tersebut berhasil mengenai sasarannya.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree memperingatkan bahwa Yaman akan memperluas jangkauan targetnya di wilayah Palestina yang diduduki dalam beberapa jam dan hari mendatang kecuali rezim Israel menghentikan agresinya terhadap Gaza.
“Yaman—para pemimpinnya, rakyatnya, dan tentaranya—tidak akan tinggal diam saat menyaksikan pembantaian terhadap saudara-saudara kita di Gaza,” kata Saree. “Kami akan mendedikasikan semua kemampuan dan sumber daya kami untuk membela dan mendukung kaum tertindas di Palestina hingga kejahatan ini berhenti.”
Ia selanjutnya menegaskan kembali komitmen Yaman untuk menghadapi Amerika Serikat dan memblokir navigasi Israel hingga agresi berhenti, pengepungan dicabut, dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza.
Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan rudal balistik ke wilayah Palestina yang diduduki pada Selasa malam. Rudal tersebut memicu sirene roket di seluruh al-Naqab utara, mulai pukul 6:56 malam.