Senin 17 Mar 2025 09:27 WIB

Calon Jamaah Haji Mataram akan Ikuti Manasik Tingkat Kota dan Kecamatan

Sebanyak 736 calon jamaah haji Mataram akan berangkat tahun ini.

Jamaah calon haji mengikuti manasik.
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Jamaah calon haji mengikuti manasik.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan kegiatan bimbingan manasik haji bagi ratusan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan musim haji tahun 1446 Hijriyah/2025.

"Kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kota Mataram dijadwalkan pada 12-13 April 2025," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram Kasmi, Ahad (16/3/2025).

Baca Juga

Setelah manasik tingkat Kota Mataram selama dua hari, kata dia, dilanjutkan pada tingkat kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Mataram selama delapan hari.

Kegiatan bimbingan manasik tersebut dilaksanakan di tingkat kecamatan dengan tujuan agar pemberian materi manasik bisa lebih maksimal, apalagi untuk manasik tingkat kecamatan ini materi lebih banyak terkait teknis dan praktik.

Sementara bimbingan manasik tingkat Kota Mataram selama dua hari yakni pada 12-13 April 2025. Materi yang diberikan sebagian besar terkait masalah kesehatan dan aturan pemerintah.

"Untuk teknis hanya 30 persen dan itu pun kurang maksimal karena manasik dilakukan secara masif kepada calon jamaah haji," katanya.

Sementara kegiatan manasik tingkat kecamatan ini, katanya, jamaah bisa mengikuti manasik sesuai dengan kecamatan masing-masing sehingga jamaah lebih sedikit dan pemberian materi lebih fokus.

Untuk manasik di pada tingkat KUA, sebagian besar materi yang akan diberikan adalah teknis hingga praktik. Misalnya, seperti tata cara penggunaan pakaian ihram, serta tata cara mengerjakan rukun dan sunah haji.

Selain itu juga diberikan teknis ketika berada di dalam pesawat sebab tidak sedikit jamaah belum memiliki pengalaman naik pesawat, termasuk penggunaan toilet dan lainnya.

"Karena itulah manasik haji tingkat kecamatan bisa lebih efektif sebab jamaah yang ikut hanya di satu kecamatan dan dipecah-pecah," katanya.

Kasmi mengatakan bimbingan manasik haji itu tidak hanya diberikan sampai di sini, namun calon jamaah haji akan terus didampingi dan dibimbing oleh petugas pendamping haji dari sebelum berangkat, selama di Tanah Suci, sampai kembali lagi ke Tanah Air.

Petugas pendamping haji inilah yang akan mengingatkan atau terus membimbing jamaah sebelum dan selama berada di Tanah Suci agar dapat melaksanakan rukun dan wajib haji dengan benar.

"Dengan demikian jamaah diharapkan bisa mendapat predikat haji mabrur," katanya.

Data Kemenag Kota Mataram mencatat jumlah calon jamaah haji Kota Mataram yang akan berangkat musim haji tahun 1446 Hijriyah/2025 sebanyak 736 orang, terdiri atas 725 calon haji dari kuota reguler, delapan orang dari lansia, dan tiga orang merupakan PHD (Petugas Haji Daerah).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement