REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem resmi menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Aceh Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Shalat Fardhu Berjamaah bagi ASN dan masyarakat serta mengaji di setiap satuan pendidikan di Aceh.
"Bismillahirrahmanirrahim, saya Gubernur Aceh secara resmi launching instruksi Gubernur Aceh Nomor 01 Tahun 2025," kata Mualem, Ahad (16/3/2025).
Peluncuran Ingub Aceh tersebut dilakukan di hadapan jamaah sholat isya dan tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dengan diterbitkannya Ingub tersebut, maka setiap ASN dan masyarakat diwajibkan sholat berjamaah dan meninggalkan segala aktivitas saat adzan berkumandang.
Selain itu, Ingub tersebut juga mewajibkan setiap murid dan siswa pada satuan pendidikan formal di Aceh untuk melaksanakan pengajian Alquran 15 menit sebelum belajar.
Gubernur Aceh juga meluncurkan Gerakan Aceh Berwakaf. Gerakan ini mendorong wakaf produktif untuk memajukan ekonomi gampong dan perkuat ekosistem wakaf di Aceh.
"Alhamdulillah. Semoga Allah SWT meridhai niat dan usaha kita agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh menjadi lebih baik," ujar Mualem.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh juga menerima duplikat mushaf Alquran yang disalin oleh 30 kaligrafi Aceh selama 12 hari. Mushaf tersebut merupakan duplikat dari mushaf yang dipeluk imam besar Masjid Raya Baiturrahman yang syahid dalam perang Aceh pertama melawan Belanda. Kini mushaf asli tersebut berada di Perpustakaan Leiden, Belanda.
Sementara itu, pengisi tausiyah sholat tarawih Masjid Raya Baiturrahman, Ustadz Suryanto Sudirman mengapresiasi kebijakan tersebut yang mewajibkan seluruh masyarakat meninggalkan segala aktivitas saat adzan dan segera melaksanakan sholat jamaah.
Ustad Suryanto juga mengingatkan seluruh jamaah agar benar benar menghidupkan dan mengaplikasikan Alquran dalam kehidupan. Sebab Alquran merupakan petunjuk bagi umat manusia.
"Semoga syariat di dalam Alquran benar-benar hidup di bumi Aceh dalam segala bidang baik itu muamalah, ibadah, maupun aktivitas lainnya," kata Ustadz Suryanto.