Selasa 11 Mar 2025 20:33 WIB

Membangun Masjid di Tiga Benua

Pertumbuhan Islam semakin tinggi dari timur hingga barat.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Groundbreaking Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang, Jumat (10/1/2025)
Foto: Dok Cinta Quran Foundation
Groundbreaking Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang, Jumat (10/1/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Populasi umat Islam diprediksi akan menjadi pemeluk agama terbesar di dunia. Untuk menyambutnya, founder Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim akan membangun tiga masjid di tiga benua.

Ramadhan dinilai menjadi momentum yang tepat untuk bergotong royong membangun masjid mengingat bulan ini penuh dengan keberkahan yang berarti mendatangkan kebaikan untuk semuanya.

Baca Juga

"Sumber kebaikan itu ada pada masjid, kenapa? Karena Rasulullah SAW, Nabi kita tercinta ketika hijrah dari Makkah ke Madinah yang beliau pikirkan masjid duluan," kata Ustadz Fatih di Jakarta, Senin (10/3)

Ia mengatakan, saat wafat pun, Nabi Muhammad SAW berada di dalam kawasan masjid. Untuk itu, Ustadz Fatih mengungkapkan, sebagai pengikutnya sudah selayaknya umat Islam melakukan perbuatan yang membuat Rasulullah SAW tersenyum. Meskipun Rasulullah sudah tiada, tapi bagaimana supaya Nabi Muhammad SAW bangga melihat umatnya. 

"Dan satu sisi kita lihat di ujung timur hingga barat dunia, pertumbuhan Islam semakin tinggi, dan bahkan diramalkan Islam akan menjadi agama nomor satu terbesar di seluruh dunia," ujar Ustadz Fatih.

photo
Ustaz Fatih Karim memberikan tausiyah kepada jamaah Kajian Tauhid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (8/10). - (Republika/Wihdan Hidayat)

Ustadz Fatih menegaskan, bagaimana caranya menyambut peristiwa umat Islam menjadi yang terbesar di dunia. Karena itu, Cinta Quran Foundation membangun masjid di tiga benua, sebagaimana Rasulullah SAW juga rindu dengan masjid.

"Maka kami mulai dari Jepang, Alhamdulillah, kita bangun masjid pertama Indonesia di Yokohama, Alhamdulillah dalam proses pembangunan sekarang, Insya Allah, Desember selesai," ujarnya.

Ustadz Fatih mengatakan, setelah pembangunan masjid di Jepang yakni di Asia  sebelah timur berjalan, dia menargetkan pembangunan masjid di wilayah selatan bumi yakni di Melbourne, Benua Australia.

Selanjutnya, Allah menjawab doa dengan memberi tempat di Edmonton, Kanada, Benua Amerika. Wilayah tersebut berada di Kanada bagian utara, tapi di sisi barat. Jadi barat dan utara. 

"Jadi hari ini kami sedang meminta doa dan juga dukungan dari teman-teman semuanya, untuk menyempurnakan tiga masjid, di tiga negara, di tiga benua," ujar Ustadz Fatih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement