Kamis 20 Feb 2025 12:59 WIB

Tentara Israel Tembak Wanita Palestina dan Culik Seorang Anak

Penjajah mengancam akan menembaki warga yang hendak pulang ke rumahnya di Tepi Barat.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Asap mengepul di atas kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat selama operasi militer Israel, Jumat, 24 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Asap mengepul di atas kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat selama operasi militer Israel, Jumat, 24 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JENIN — Tentara Penjajah Israel (IDF) pada Rabu (19/2/2025) menembak seorang wanita Palestina dan menculik dua warga, termasuk seorang anak, selama pengepungan dan agresi Israel yang sedang berlangsung di kota Jenin, Tepi Barat bagian utara dan kamp pengungsi Jenin, selama 30 hari berturut-turut.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan, kru ambulans mengangkut seorang wanita berusia 50 tahun ke rumah sakit, setelah tentara Israel sang penjajah menembaknya di bagian dada dengan peluru tajam. Wanita Palestina itu ditembak penjahat perang tersebut di pintu masuk barat kamp pengungsi Jenin.

Baca Juga

Sementara itu, pada Rabu sore, pasukan Israel mencegah warga Palestina kembali ke rumah mereka di kamp pengungsi Jenin, dan menculik seorang anak dan seorang pemuda, dikutip dari halaman IMEMC News, Kamis (20/2).

Sumber-sumber media mengatakan bahwa ratusan warga Palestina berkumpul di “Bundaran Kuda” di pintu masuk kamp untuk kembali ke rumah mereka. Sementara pasukan Israel sang penjajah memblokir jalan masuk mereka.

Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa tentara penjajah menculik seorang pemuda dan seorang anak yang identitasnya belum diketahui saat laporan ini ditulis.

Quds News Network melaporkan bahwa pasukan penjajah mengancam akan menembaki warga yang mencoba mendekati rumah mereka di kamp pengungsi Jenin.

Sejak dimulainya serangan militer terhadap kota Jenin, kamp pengungsi Jenin, dan kota-kota serta desa-desa di sekitarnya, yang dimulai pada 21 Januari lalu, tentara Zionis Israel sang penjajah telah membunuh 26 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dan melukai puluhan warga.

Pasukan Israel telah mengepung kamp pengungsi Jenin selama 30 hari, dengan bala bantuan yang datang secara teratur. Selama 30 hari terakhir, penjajah yang berlaku layaknya teroris telah menghancurkan dan merusak ratusan rumah, membuat ribuan warga Palestina mengungsi, dan menghancurkan infrastruktur kota dan kamp pengungsian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement