Selasa 11 Feb 2025 09:00 WIB

Kapan Malam Nisfu Syaban? Ini Jadwal, Perhitungannya, dan Amalan yang Dianjurkan

Nisfu Syaban mempunyai sejumlah keutamaan.

Ilustrasi berdoa. Nisfu Syaban mempunyai sejumlah keutamaan
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ilustrasi berdoa. Nisfu Syaban mempunyai sejumlah keutamaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Malam Nisfu Syaban adalah malam yang istimewa sebagai salah satu anugerah yang Allah SWT berikan untuk umat Nabi Muhammad SAW. Lantas kapankah malam Nisfu Syaban itu akan berlangsung tahun ini?

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Nur Rohmat, menjelaskan malam Nisfu Syaban 1446 H/2025 M akan berlangsung pada Kamis 13 Februari 2025. Hal ini merujuk pada kalender Hijriyah Kementerian Agama RI. Sementara hari ke-15 Syaban bertepatan dengan 14 Februari 2025.

Baca Juga

“Benar, mulainya setelah terbenamnya matahari sesuai dengan sistem yang berlaku di kalender Hijriyah dan berakhir hingga sebelum subuh 14 Februari 2025,” kata dia, kepada Republika.co.id, Selasa (11/2/2025).

Sementara itu, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Abdul Muiz Ali, menyampaikan penjelasan ihwal fadhilah bulan Syaban dan amalan apa saja di malam Nisfu Syaban.

Hal ini mengacu pada salah satu tradisi masyarakat Indonesia, dan mungkin di beberapa negara lain, yaitu membaca Surat Yasin selepas sholat Maghrib atau Isya pada malam Nisfu Syaban.

"Membaca Surat Yasin pada malam separuh bulan Syaban dianggap sebagai bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena diyakini memiliki keutamaan dan pahala yang besar," jelasnya. 

Biasanya Surat Yasin dibaca tiga kali dengan beberapa tahapan niat. Yasin pertama diniatkan untuk mendapatkan umur yang berkah.

Pembacaan Surat Yasin yang kedua diniatkan agar terhindar dari marabahaya. Adapun pembacaan Surat Yasin yang ketiga diniatkan agar tidak menggantungkan segala urusan kepada selain Allah SWT.

Kiai Muiz memaparkan, tradisi ibadah pada Syaban seperti puasa sunnah, dzikir, membaca sholawat, termasuk membaca Alquran Surat Yasin tiga kali, tentu merujuk pada perintah keumuman anjuran ibadah. Baik di luar Syaban ataupun dalam Syaban.

BACA JUGA: Tulis Pesan Khusus untuk Al-Qassam, Ini Isi Lengkap Surat Segal Warga Israel-Amerika

Kiai Muiz kemudian mengutip apa yang dikatakan oleh Syekh Muhammad bin Darwisy, sebagai berikut:

وَأَمَّا قِرَاءَةُ سُوْرَةِ يس لَيْلَتَهَا بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَالدُعَاءِ الْمَشْهُوْرِ فَمِنْ تَرْتِيْبِ بَعْضِ أهْلِ الصَّلاَحِ مِنْ عِنْدِ نَفْسِهِ قِيْلَ هُوَ الْبُوْنِى وَلاَ بَأْسَ بِمِثْلِ ذَلِكَ (أسنى المطالب فى أحاديث مختلفة المراتب ص 234)

"Adapun pembacaan Surat Yasin pada malam Nishfu Syaban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama. Konon ia adalah Syekh Al Buni, dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk."

Berdasarkan hitungan Kalender Hijriyah 1445 H, maka malam separuh (nisfu) Syaban bertepatan pada Sabtu malam Ahad 15 Syaban 1445 H atau 24 Februari 2024 M.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement