REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam sebentar lagi memasuki bulan Syaban, tidak sedikit Muslim yang menanti datangnya malam Nisfu Syaban yang diperkirakan jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025 selepas Maghrib hingga dini hari pada Jumat, 14 Februari 2025.
Lantas apa amalan yang dilakukan Muslim di Makkah dan Madinah di malam Nisfu Syaban? Ternyata, menghidupkan malam Nisfu Syaban juga menjadi kebiasaan penduduk Makkah.
Hal ini disampaikan Muhammad bin Ishaq al-Fakihani dalam kitabnya Akhbar Makkah fi Qadim ad-Dahr wa Haditsihi (Kabar-kabar tentang Makkah di Masa Lalu dan Sekarang). Setidaknya di masa al-Fakihani (w 272 Hijriyah), ia bercerita seperti ini:
"Penduduk Makkah sejak dahulu sampai hari ini, jika malam Nisfu Syaban hampir kebanyakan mereka, baik laki-laki maupun perempuan itu keluar rumah menuju masjid. Mereka sholat, thawaf, menghidupkan malam itu sampai pagi, dengan membaca Alquran di dalam Masjid al-Haram, sampai mereka mengkhatamkan Alquran."
"Mereka sholat malam (Nisfu Syaban) itu, di antara mereka ada yang sholat 100 rakaat, membaca Surat al-Fatihah dan al-Ikhlas setiap rakaat sebanyak 10 kali. Mereka mengambil air zamzam malam itu, mereka meminumnya, mandi dengannya, dan menyiramkan kepada orang yang sakit, mencari keberkahan malam itu. Banyak juga hadits diriwayatkan tentang malam (Nisfu Syaban) itu."