Selasa 28 Jan 2025 13:54 WIB

Geram Lihat Perayaan Kemenangan, Israel Tangkap Orang Gaza dan Serang Jurnalis Amerika

Israel harus bertanggung jawab terhadap warga tewas di Gaza.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Tentara Israel.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasukan Israel menyerbu rumah seorang mantan tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan dalam pertukaran tahanan. Warga yang dibebaskan itu ditangkap pasukan IDF.

Penggerebekan itu terjadi pada hari Sabtu di pinggiran kota Yerusalem al-Quds yang diduduki, tempat anggota keluarga pria Palestina, yang diidentifikasi sebagai Ashraf Zughayer, berkumpul untuk merayakan pembebasannya dari penahanan Israel.

Baca Juga

Zughayer, 46, seorang anggota Hamas yang dipenjara pada tahun 2002, dibebaskan bersama dengan 199 tahanan Palestina lainnya pada hari yang sama. Pasukan Israel menyerbu acara tersebut, menahan saudara laki-laki Zughayer dan secara paksa mengeluarkan wartawan dari tempat kejadian, termasuk seorang reporter dari The New York Times.

Sebelumnya pada hari itu, rekaman media sosial menunjukkan Zughayer mengenakan syal Hamas dan bersorak dalam parade mobil melalui lingkungannya, dikelilingi oleh para pendukung yang melambaikan bendera Hamas.

Ketika wartawan media Amerika itu tiba beberapa jam kemudian, suasana tenang. Namun, pasukan Israel melanjutkan penyerbuan, di mana seorang tentara memukul wartawan Aaron Boxerman dengan moncong senapan yang terisi peluru saat ia berdiri di dekat pintu masuk halaman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement