Senin 27 Jan 2025 22:03 WIB

Kontrak Layanan Haji di Saudi Mulai Ditandatangani

Penandatanganan kontrak dilakukan dengan penyedia akomodasi wilayah Makkah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Rukun Haji (ilustrasi)
Foto: republika
Rukun Haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jamaah haji Indonesia sudah memasuki tehap penandatanganan kontrak. Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI Jeddah secara bertahap mulai melaksanakan penandatanganan kontrak dengan para penyedia layanan di Arab Saudi. 

Pada tahap awal, penandatanganan kontrak dilakukan dengan penyedia akomodasi wilayah Makkah. Penandatanganan berlangsung di kantor KUH, Musyrifah, Jeddah, Ahad (26/1/2025)

Baca Juga

Ada 40 penyedia akomodasi yang menandatangani kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen KUH, Zakaria Anshori. Penandatanganan kontrak dipimpin Staff Teknis Haji/Konsul Haji pada KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.

"Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M yang sudah di depan mata," ujar Nasrullah Jasam dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (27/1/2025). 

Penandatanganan kontrak ini, kata Nasrullah, merupakan hasil dari kerja keras seluruh Tim Penyediaan Layanan. Mereka telah bekerja sejak Desember 2024, mulai dari proses seleksi hingga negosiasi harga dengah para calon penyedia layanan.

"Kegiatan ini yang dilakukan secara bertahap yang dimulai dari kontrak layanan akomodasi, kemudian layanan umum, katering dan transportasi, baik di Makkah maupun Madinah," ucap Nasrullah yang sekaligus bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggara (KPA).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement