REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan membangun 100 masjid di Jalur Gaza, Palestina. DMI menyampaikan bahwa warga Gaza sangat membutuhkan masjid terutama di bulan Ramadhan nanti.
Mantan Wakil Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum DMI, Muhammad Jusuf Kalla yang akrab disapa JK mengatakan, menjelang bulan Ramadhan ingin menyampaikan kepada masyarakat Indonesia terkait situasi di Gaza. Sebanyak 1.000 masjid di Gaza telah dihancurkan oleh Israel dalam waktu sekitar satu tahun setengah.
"Karena ada gencatan senjata sementara, maka akan membangun masjid-masjid semi permanen di Gaza, karena itu Dewan Masjid Indonesia akan membantu membangun masjid-masjid yang hilang di Gaza," kata JK kepada Republika di Kantor DMI, Senin (27/1/2025)
Ia menyampaikan bahwa DMI akan segera membangun 10 masjid semi permanen di Gaza. Targetnya membangun 100 masjid semi permanen di Gaza.
Sehubungan dengan itu, JK berharap jamaah masjid-masjid di Indonesia mengumpulkan zakat, infak dan sedekahnya sebanyak 5 persen sampai 10 persen atau sesuai kemampuan untuk pembangunan masjid di Gaza.
"Kita sudah berbicara dengan pihak Gaza, pemerintahan dan telah diatur bagaimana Indonesia dapat membangun masjid itu," ujarnya.
JK berharap selama bulan suci Ramadhan, jamaah masjid-masjid di Indonesia membantu program pebangunan masjid semi permanen di Gaza. Sebab di Gaza, tidak hanya rumah yang hancur tapi juga masjid-masjidnya.
JK menyampaikan bahwa sudah bicara juga ke Muhammadiyah terkait rencana pembangunan 100 masjid di Gaza. Mengenai dana yang diperlukan untuk membangun 100 masjid semi permanen di Gaza sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 40 Miliar.
"Saya harapkan masyarakat berpartisipasi (membantu pembangunan masjid semi permanen di Gaza)," ujar JK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika