Kamis 23 Jan 2025 16:42 WIB

Ini Tujuh Kelemahan Intelijen Israel, Kata Ahli Militer Zionis

Ahli militer sayangkan kapasitas intelijen Israel yang dikenal terbaik di dunia.

Pasukan Israel menggotong peti mati perwira IDF yang tewas dalam perang di Gaza.
Foto: AP Photo/Maya Alleruzzo
Pasukan Israel menggotong peti mati perwira IDF yang tewas dalam perang di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Militer Israel dipermalukan oleh kemunculan komandan Brigade al Qassam wilayah Beit Hannoun Hussein Fayyad. Israel melalui jenderal militernya Daniel Hagari mengatakan bahwa Fayyad sudah wafat dalam operasi militer IDF di Gaza.

Lalu apa kata pakar militer zionis mengenai hal ini?

Pakar militer dari negara zionis, Elias Hanna, mengatakan kepada media di Israel, ini bukan pertama kalinya Israel menerbitkan berita tentang pemimpin perlawanan terbunuh selama perang, kata Hanna. Sebelumnya sudah pernah ada Mahmoud Hamdan, komandan Brigade Tal al-Sultan, yang menjadi martir bersama para pejuang perlawanan lainnya. Gerakan Perlawanan (Hamas) , Yahya al-Sinwar , sebelumnya telah wafat diserang Israel karena proses ini.

Baca Juga

Ketika secara paksa memasuki Rumah Sakit Al-Shifa , pasukan penjajah Israel mengumumkan daftar yang mencakup para pemimpin Hamas, beberapa di antaranya wafat dan lainnya di luar Jalur Gaza. Kemudian mengatakan bahwa Israel telah menangkap mereka selama operasi tersebut. Saat itu, juru bicara militer Daniel Hagari mengumumkan bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan mengeklaim masalah tersebut sebagai kesalahan teknis.

Catatan pertama Hanna, adalah sebagai berikut. “Ketika Anda mengumumkan kematian seorang pemimpin tertentu, Anda harus memiliki informasi akurat tentang kehidupan dan pergerakannya, serta hal-hal lain seperti analisis DNA. Oleh karena itu, apa yang terjadi di militer Israel, menegaskan tidak adanya banyak informasi,” kata Hanna.

Kedua, pengumuman kematian Fayyad oleh pihak penjajah - menurut Hanna - didasarkan pada konfirmasi kehadirannya di tempat yang menjadi sasaran. Tapi tidak didukung bukti dan informasi lebih detail lagi terkait orang tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement