Kamis 16 Jan 2025 16:19 WIB

Sikap MUI Terkait Gencatan Senjata Hamas dan Israel, Begini Kata Prof Sudarnoto

MUI tidak melihat keputusasaan warga Palestina.

Warga Palestina merayakan pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 15 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina merayakan pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 15 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Profesor Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, melalui MUI mewakil dan mengatasnamakan umat Islam Indonesia dan sebagai elemen bangsa yang selama ini telah membersamai semua pihak yang mendukung Palestina dan melawan imperialisme Israel menyatakan Alhamdulillah, rasa syukur yang mendalam atas kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.

"Ini adalah rahmat dan anugerah besar dari Allah khususnya bagi Palestina. Allah telah menguji kesabaran dan ketangguhan rakyat dan bangsa Palestina, dan Alhamdulillah lulus melampaui ujian berat ini," kata Prof Sudarnoto kepada Republika, Kamis (16/1/2025)

Baca Juga

Ia menambahkan, meskipun kehancuran terjadi sangat luar biasa di Gaza, korban syahid mencapai 45.000 orang, kesengsaraan dan penderitaan anak anak, perempuan serta masyarakat lain yang sangat pedih, tapi tidak pernah menyaksikan keputusasaan bangsa Palestina.

Para pejuang Hamas dan semua kekuatan perlawanan kepada Israel serta warga masyarakat tetap tangguh, spirit melawan kezaliman besar sebagai jihad yang terus mereka gelorakan tetap membara hingga gencatan senjata ini disepakati.

Maka MUI menyampaikan terima kasih dan rasa hormat besar kepada seluruh pejuang yang benar-benar telah menunjukan keberanian, istiqomah, dan ketangguhan dengan optimisme mempertahankan baitul maqdis, membela dan berjuang untuk kemerdekaan Palestina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement