Senin 23 Dec 2024 07:18 WIB

Alasan PBNU Ambil Alih Kongres Jatman

Ada upaya mendaftarkan JATMAN ke Kemenkumham yang terpisah dari PBNU.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf
Foto: Dok.Republika
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjelaskan soal alasan PBNU mengambil alih kongres amíyyah Ahli Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (Jatman). Menurutnya, hal tersebut dimulai ketika belakangan PBNU mengetahui adanya fakta sejak 2019.

Pada 2019, ada sejumlah pimpinan Jatman mendaftarkan Jatman ke Kemenkumham sebagai organisasi sendiri dan terpisah dari PBNU.

Baca Juga

"Nah ini tidak ada komunikasi, bahkan dengan cabang-cabang Jatman juga tidak tahu," ujar Gus Yahya dikutip dalam sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @gmnu, Ahad (22/12/2024).

Sementara dalam periodesasinya, masa khidmad Jatman selesai pada 2023. Dan, hingga 2024 tidak melakukan langkah apa-apa.

Maka, PBNU memfasilitasi pertemuan antara pimpinan Idaroh Aliyah dan Idaroh Wushto. Kedua belah pihak menghadiri pertemuan itu termasuk membicarakan soal kontroversi di dalam Jatman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement