Rabu 04 Dec 2024 07:33 WIB

Diminta Panggil Gus Miftah ke Istana, Gerindra: Sudah Disampaikan ke Mayor Teddy

Gerindra merespons beredarnya video Gus Miftah yang diduga membentak penjual es teh.

Gerindra merespons beredarnya video Gus Miftah yang diduga membentak penjual es teh. Foto: Gus Miftah
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gerindra merespons beredarnya video Gus Miftah yang diduga membentak penjual es teh. Foto: Gus Miftah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra merespons keluhan netizen soal sikap penceramah Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual es teh. Bahkan, Gerindra menyampaikan persoalan ini ke Sekretaris Kabinet Mayor Teddy.

"Sudah disampaikan ke Mas @tedsky89," tulis akun resmi Partai Gerindra @gerindra, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga

Pernyataan Gerindra ini menanggapi keluhan salah satu netizen yakni @erwinmoron_official yang juga merupakan seorang artis grup band dr.pm. Di mana, dalam komen di akun instagram @gerindra, @erwinmoron_official meminta Gus Miftah dipanggil ke istana untuk diingatkan Presiden Prabowo.

"Naaaaaahhh...hayo panggil Mas Miftah langsung ke Istana Pak@prabowo @gerindra, ingatkan beliau," tulis @erwinmoron.

Sementara, Gus Miftah yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, mengatakan ia ditegur Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya. Karena alasan itulah, ia meminta maaf setulus-tulusnya kepada masyarakat terkait videonya yang mengolok-olok penjual es teh.

"Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung, semoga dibukakan pintu maaf untuk saya," kata Gus Miftah dalam video klarifikasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement