Rabu 20 Nov 2024 18:31 WIB

Ulama Sunni Iran Surati Para Ulama Saudi dan Tetangganya: Serukan Jihad dan Boikot Israel

Mereka menyerukan untuk memberikan dukungan finansial kepada perlawanan.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Palestina berduka atas kematian kerabat mereka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza di rumah sakit di Deir al-Balah, Selasa, 29 Oktober 2024.
Foto: PA-EFE/MOHAMMED SABER
Warga Palestina berduka atas kematian kerabat mereka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza di rumah sakit di Deir al-Balah, Selasa, 29 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Ratusan ulama Sunni di Iran menulis surat kepada ulama lainnya di dunia Islam untuk menyerukan diambilnya langkah-langkah praktis terhadap rezim Zionis Israel di tengah perang genosida di jalur Gaza.

Surat tersebut ditujukan kepada para ulama di negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, Tunisia, Irak, Suriah, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, dan lain-lain. 

Baca Juga

“Hari ini di negeri kiblat pertama umat Islam, yakni Palestina yang suci, khususnya di wilayah Gaza yang penuh perlawanan, kita menyaksikan kejahatan rezim Zionis yang jahat dengan dukungan setan besar, yakni Amerika Serikat, yang menyerupai apa yang dijelaskan dalam Surat Al-Maidah di Alquran yang suci, “Sesungguhnya kamu akan mendapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang mukmin ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah," tulis mereka di dalam surat itu seperti dilansir Mehrnews, Rabu (20/11/2024). 

Para ulama Sunni Iran memutuskan untuk menulis kepada para ulama di dunia Islam setelah menyaksikan kejahatan rezim Zionis yang dipersenjatai habis-habisan oleh Amerika Serikat dan beberapa pemerintah kafir Eropa.

Para cendekiawan Iran selanjutnya memperingatkan terhadap rencana rezim Israel yang diumumkan sebelumnya untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki dan jalur Gaza yang terkepung dengan dukungan yang mungkin diterimanya dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement