REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Republik Demokratik Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan Arab Saudi akan terus melakukan upaya terbaik untuk memastikan bahwa kerajaan tersebut tetap menjadi pusat utama perdagangan dunia.
"Kami di Kerajaan Arab Saudi akan terus melakukan yang terbaik untuk memastikan negara kami tetap menjadi pusat utama perdagangan dunia dan memiliki ekonomi global terkemuka di antara ekonomi terkuat peringkat pertama di seantero dunia, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pembentukan kemitraan baru," kata Dubes Faisal pada acara peringatan Hari Nasional ke-94 Kerajaan Arab Saudi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dubes menjelaskan bahwa saat ini Kerajaan Arab Saudi tengah mengeksekusi sejumlah proyek ekonomi besar dan berbagai inisiatif internasional seperti mendirikan organisasi khusus untuk air, inisiatif Saudi Green dan Middle East Green.
Kerajaan Arab Saudi, lanjut Dubes, juga akan menyelenggarakan berbagai acara internasional, sosial, budaya serta olahraga yang erat kaitannya dengan posisi ekonomi kerajaan seperti Expo 2030, menjadi tuan rumah World Cup 2034 dan sejumlah forum internasional.
Dia menambahkan bahwa status keagamaan, politik, budaya, ekonomi dan letak geografis yang strategis Kerajaan Arab Saudi, yang akan tercermin di kawasan Timur Tengah melalui Visi 2030, telah menjadikannya salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20 di semua sektor.
Salah satu sektor yang menunjang pertumbuhan tertinggi Arab Saudi adalah sektor pariwisata yang pada tahun 2023 telah menarik lebih dari 100 juta wisatawan untuk datang ke negeri tersebut.
Hal lain yang menjadikan pertumbuhan tinggi Arab Saudi adalah landasan tiga pilar negara yakni masyarakat yang penuh semangat, ekonomi yang maju serta bangsa yang ambisius dalam menggapai mimpi.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengelar perayaan peringatan Hari Nasional ke-94 Kerajaan Arab Saudi di Jakarta.
Acara tersebut dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Anies Baswedan dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
Hadir pula sejumlah duta besar asing di Jakarta, di antaranya Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Iran Mohammad Boroujerdi, dan Dubes Uni Emirat Arab (UAE) Abdulla Salem AlDhaheri.