Senin 23 Sep 2024 23:41 WIB

Kemenag Targetkan Pusat Layanan Haji Mukomuko Beroperasi 2024

Nantinya ada fasilitas untuk penyandang disabilitas mendaftar haji dan umroh.

Jamaah mengikuti manasik haji.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Jamaah mengikuti manasik haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menargetkan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Mukomuko di daerah itu beroperasi dalam tahun 2024.

 

Baca Juga

"Kalau bisa pekerjaan pembangunannya selesai setelah ganti presiden atau paling lama November 2024, sehingga tahun ini sudah bisa dimanfaatkan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo di Mukomuko, Senin (23/9/2024).

 

Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko tahun 2024 mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 2,7 miliar untuk pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).

 

Alokasi anggaran Rp 2,7 miliar untuk pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu bersumber dari APBN dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

 

Widodo menjelaskan, bahwa gedung PLHUT ini digunakan untuk pelayanan pendaftaran haji dan umrah serta untuk penggunaan lainnya.

 

"Kalau secara pelayanan sama dengan sebelumnya, cuma fasilitas di gedung yang baru nanti lebih lengkap dan lebih memadai, dan gedung representatif," ujarnya.

 

Ia mengatakan bahwa di di gedung yang baru nantinya itu ada layanan lengkap, ada fasilitas yang disediakan untuk penyandang disabilitas yang mendaftar haji atau umroh.

 

Selain itu, katanya, di gedung yang baru nantinya ada tempat khusus untuk bermain anak-anak, kemudian dalam gedung tersebut disediakan juga ruangan khusus untuk tempat ibu menyusui.

 

Terkait dengan standar gedung pelayanan haji dan umrah yang dibangun di daerah ini, ia mengatakan, bahwa pihaknya tidak tahu jenis dan standar bangunan ini karena yang merancang gedung ini dari pusat, tetapi keberadaan gedung yang baru ini lebih nyaman bagi warga untuk mendaftar haji dan umrah.

 

Ia berharap dengan adanya gedung baru ini menambah jumlah warga di daerah ini untuk menunaikan ibadah haji sesuai rukun islam kelima yakni mengerjakan haji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement