Dalam serangkaian ledakan pager yang mematikan di Lebanon baru-baru ini, sebuah perangkat dari Apollo Pagers, sebuah perusahaan Taiwan yang didirikan pada tahun 1980-an, menjadi media yang ditanam bahan peledak.
Alphanumeric Pager (AP-900) yang diproduksi oleh Gold Apollo Co, Ltd telah diidentifikasi sebagai salah satu perangkat yang meledak dan menewaskan serta melukai banyak orang di Lebanon.
Sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 2.750 orang lainnya, termasuk militan Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika alat pager tersebut meledak di Lebanon.
The world has suddenly become a dangerous place. After attacks using #pagers, now you can be targeted through your mobile phone as well. Heads of state around the world have suddenly become vulnerable. Following the recent pager attacks in #Lebanon, global intelligence agencies… pic.twitter.com/V7Vzc7F2B9
— Ghulam Abbas Shah (@ghulamabbasshah) September 17, 2024
Berbagai spekulasi muncul seputar bagaimana perangkat tersebut dapat meledak dan menyebabkan korban jiwa yang begitu banyak, terutama pager seperti AP-900 yang beroperasi dengan baterai alkaline AAA.Investigasi awal menunjukkan bahwa konfigurasi baterai standar pager tidak mungkin menjadi penyebab ledakan.
Sebaliknya, pihak berwenang condong ke arah kemungkinan bahwa perangkat tersebut sengaja dipasangi bahan peledak.
Jika bahan peledak dipasang di dalam perangkat sebelum sampai ke tangan anggota Hizbullah, maka dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan ketika diledakkan oleh sinyal.