Sabtu 14 Sep 2024 06:16 WIB

Perjuangan Ust Uwoh Gontor dan Kekasihnya: Untold Story Reuni Alumni Gontor Putri 2007

Ust Uwoh Gontor dan istri menghadiri reuni alumni Gontor Putri 2007.

KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi dan Ustazah Nihayah Achwan.
Foto:

Saat duduk di kelas V KMI Gontor, KH Imam Zarkasyi memberikan hadiah arloji kepada Uwoh. Bukan baru, ini merupakan jam tangan lama yang selama ini membersamai khidmah sang ayah memimpin pondok pesantren wakaf tersebut. Karena belum biasa memakai jam tangan, pemberian sang ayah tersebut kerap tertinggal di kamar mandi. Kemudian ditemukan sang ayah dan dikembalikan kepada Uwoh. Tak hanya sekali, Pak Zar melakukan itu berkali-kali hingga membuat cicit KHR Sulaiman Jamaluddin, keturunan Sunan Gunung Jati Maulana Syarif Hidayatullah, itu jengkel.

Pak Zar kemudian memerintahkan Uwoh menagih utang di salah satu toko buku di Ponorogo. "Sudah, sana, tagih utang ke....di toko...Dia itu PKI. Kalau dapat, nanti belikan jam (tangan)," perintah Pak Zar.

Untuk menjalankan misi ini, Uwoh berkolaborasi dengan pengurus koperasi (syirkah) santri. Mereka berpura-pura akan mengadakan kulakan buku. Info itu sampai kepada toko dan penjual yang dimaksud. Orang itu bersemangat hendak menitipkan buku ke koperasi. Dia dan pegawainya datang ke Gontor membawa serta dan menitipkan banyak buku.

Ketika itu Uwoh keluar dan mendekati mereka. "Semua uang hasil penjualan buku ini digunakan untuk melunasi utang anda di koperasi ini," ujar Uwoh.

Setelah itu, putra kedelapan KH Imam Zarkasyi dan Siti Partiyah ini melapor kepada sang ayah. Mendengar cerita seru itu, sang ayah tertawa puas, bangga dengan kecerdasan sang anak yang berhasil mengakali orang yang berutang tapi tak mau bayar tadi. 

Kisah ini tertulis dalam buku Biografi KH Imam Zarkasyi dari Gontor Merintis Pesantren Modern.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement