Selasa 03 Sep 2024 14:29 WIB

Paus Belum Pernah Kunjungi Negara Kelahirannya, Kok Pilih Negeri Muslim Seperti RI?

Paus ingin belajar kerukunan di negeri yang beragam seperti Indonesia.

Rep: Frederikus D Bata/ Red: A.Syalaby Ichsan
Iring-iringan rombongan kendaraan yang membawa Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus melintas di Tol Dalam Kota Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (3/9/2024).
Foto:

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970. Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Sekarang sesudah 35 tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke negara terbesar di Asia Tenggara ini.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, menyatakan Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus. "KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini," kata Antonius, dalam keterangan resminya yang diterima Republika, ditulis pada Selasa (3/9/2024). 

Ada 56 Panitia Inti dan 107 relawan inti terlibat dalam persiapan ini. Bersama panitia, KWI bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas yang berwenang untuk mengatur logistik, koordinasi keamanan, transportasi, protokol kesehatan, dan publikasi media. Antonius menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah menunjukkan kesungguhan hati dalam menyambut Paus, pemimpin Gereja Katolik yang juga kepala negara Vatikan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement