Kamis 29 Aug 2024 10:21 WIB

Tiga Strategi Perang Gerilya di Gaza yang Bikin Ketar-Ketir Tentara Israel

Pejuang Palestina kerap melakukan penyergapan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Brigade Al-Qassam
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Brigade Al-Qassam

REPUBLIKA.CO.ID, Para pejuang kemerdekaan Palestina di jalur Gaza terus melakukan perlawanan terhadap zionis Israel yang sedang melakukan genosida dan penjajahan terhadap bangsa Palestina.

Israel sering menjatuhkan bom atau menembakan roket ke jalur Gaza. Dengan demikian, tentara penjajah tidak perlu berhadapan langsung dengan pejuang kemerdekaan. Namun, saat tentaranya menyerang langsung ke Gaza, tidak sedikit tentara Israel yang ketakutan dan terkena gangguan mental. Di antara mereka banyak yang tewas menjadi sasaran tembak pejuang kemerdekaan Palestina.

Baca Juga

Berikut ini tiga strategi perang pejuang kemerdekaan Palestina di Gaza yang sukses melumpuhkan pasukan zionis Israel. 

1. Penyergapan

Para pejuang Gaza kerap melakukan penyergapan terhadap tentara-tentara penjajah yang lengah. Belum lama ini, Brigade Al-Qassam menyerang pasukan Israel dan bala bantuannya dengan penyergapan ganda yang mematikan. Di Gaza, Brigade Al-Qassam mengumumkan pada Senin (26/8/2024) bahwa mereka telah melakukan dua operasi berturut-turut yang menargetkan pasukan Israel dan unit bala bantuannya di Khan Younis, Gaza, Palestina.

Di daerah Al-Qarara, timur laut Khan Yunis, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka menargetkan pasukan Israel yang berlindung di sebuah rumah dengan peluru antibenteng TBG dan peluru antipersonel lainnya.

Dalam operasi kedua, para pejuang Al-Qassam meledakkan terowongan yang telah dipasang sebelumnya di bawah pasukan Israel yang terdiri dari lima tentara yang telah maju ke lokasi tersebut, menewaskan dan melukai para anggotanya.

photo
Peti mati tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza saat dibawa saat pemakamannya di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, Selasa, 11 Juni 2024. - (AP Photo/ Ohad Zwigenberg)

Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, meluncurkan peluru artileri 60mm dan rentetan roket, yang menargetkan pasukan Israel yang berkumpul di sebelah timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah dan Desa al-Masdar.

Segera setelah operasi kelompok tersebut, pasukan pendudukan mulai menembaki daerah-daerah terdekat dan menyebarkan asap untuk menutupi evakuasi prajurit mereka yang terluka.

Dikutip dari laman Al-Mayadeen pada Kamis (29/8/2024), Brigade Syuhada Al-Aqsa merilis dua video yang mendokumentasikan serangan mereka terhadap pasukan Israel dan kendaraan militer di koridor Netzarim menggunakan dua roket 107 dan peluru mortir berat. 

Mereka juga memamerkan aksi penembakan mereka terhadap Pasukan Pendudukan Israel (IOF) di Deir al-Balah timur dan kamp pengungsi Al-Bureij timur di Jalur Gaza tengah. Serangan terhadap Netzarim dilakukan bersama-sama dengan Brigade Mujahidin.

 

Penembak jitu dan terowongan.. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement