Rabu 21 Aug 2024 11:18 WIB

Ini Lokasi di Gaza yang tak Disentuh Sama Sekali Oleh Bombardir Tentara Zionis Israel

Israel menganggap lokasi pemakaman tentara Inggris sangat sakral

 Makam Inggris tak pernah disentuh pengeboman Zionis Israel
Foto:

Ketika Israel terus memperluas operasi militernya di Gaza, jumlah korban tewas terus meningkat. Di Deir al-Balah, di mana lebih dari satu juta orang kini berlindung setelah invasi ke Rafah, hanya satu dari dua pemakaman yang masih berfungsi.

Pada bulan Mei, Komisi Makam Perang Persemakmuran mengatakan,“Kami menyadari bahwa kedua makam tersebut telah mengalami kerusakan, namun tingkat kerusakannya saat ini belum diketahui. Namun, kami akan memulihkan situs-situs tersebut ke standar yang sesuai saat keadaan memungkinkan.”

Puluhan warga dan jurnalis dilarang oleh Komisi Makam Perang Persemakmuran dan pihak Israel untuk melewati atau mengambil gambar pemakaman di Deir al-Balah.

Fadel Keshko, yang mengungsi dari utara Gaza, mencoba mengunjungi pemakaman tersebut baru-baru ini. Dia mengatakan kepada Middle East Eye bahwa pembatasan yang diberlakukan terhadap orang-orang yang tidak bisa melihat pemakaman tersebut meninggalkan “tanda tanya besar”.

“Saya telah mengunjungi nenek saya dan ingin sekali melihat pemakaman dalam perjalanan pulang. Saya terkejut melihat tidak ada satu pun kuburan yang disentuh. Serangan udara di dekatnya hanya menyebabkan kerusakan parsial pada pagar dan tembok luar, katanya.

“Cerita yang sama juga terjadi di pemakaman lainnya. Sementara itu, kuburan warga Gaza dibuldoser dan mayat mereka dicuri. Ini terasa sangat tidak manusiawi.”

Ketika Israel terus memperluas operasi militernya di Gaza, jumlah korban tewas terus meningkat. Di Deir al-Balah, di mana lebih dari satu juta orang kini berlindung setelah invasi ke Rafah, hanya satu dari dua pemakaman yang masih berfungsi.

Kehabisan kapasitas sejak Januari dan menerima sejumlah mayat setiap hari, kotamadya Deir al-Balah bergantung pada kuburan massal untuk menyerap arus masuk.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement