Kamis 08 Aug 2024 09:02 WIB

Yahya Sinwar: Pengungsi, Pendiri Hamas, Narapidana Israel, Hingga Gantikan Haniyeh

Yahya Sinwar kini menjabat kepala biro politik Hamas.

Yahya Sinwar.
Foto:

“Penunjukan Sinwar secara internal adalah hal yang wajar, karena dia secara efektif adalah wakil Haniyeh, sebagai kepala Hamas di Gaza,” tambahnya.

Al-Madhoun mengatakan bahwa diharapkan Sinwar segera mengeluarkan pernyataan, kemungkinan tertulis, mengumumkan pengangkatannya sebagai kepala biro politik Hamas.

Kehidupan Yahya Sinwar

Kehidupan Awal Yahya Ibrahim Hassan Sinwar lahir pada 1962 di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza selatan. Keluarganya berasal dari kota al-Majdal di Israel selatan, dari mana mereka dipaksa pindah pada 1948. Sinwar bergabung dengan Ikhwanul Muslimin pada usia muda dan belajar di Universitas Islam Gaza, di mana ia memperoleh gelar sarjana dalam Bahasa Arab. Selama tahun-tahun kuliahnya, ia memimpin “Blok Islam,” sayap mahasiswa Ikhwanul Muslimin.

Pada 1985, Sinwar mendirikan aparatur keamanan untuk Ikhwanul Muslimin, yang dikenal saat itu sebagai “Al-Majd.” Organisasi ini fokus pada perlawanan terhadap pendudukan Israel di Gaza dan melawan kolaborator Palestina.

Aktivitas mahasiswa Sinwar membantunya mendapatkan pengalaman yang kemudian memungkinkannya mengambil peran kepemimpinan di Hamas setelah pendiriannya pada 1987.

Pemenjaraan Pada 1982, tentara Israel pertama kali menangkap Sinwar dan membebaskannya setelah beberapa hari, hanya untuk menangkapnya lagi pada tahun yang sama, dan menjatuhkan hukuman enam bulan penjara karena “berpartisipasi dalam aktivitas keamanan melawan Israel.”

Hukuman

Halaman selanjutnya ➡️

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement