Apel siaga tersebut dipimpin langsung oleh ketum GP Ansor, Addin Jauharudin. Dia mengatakan, apel tersebut digelar untuk menjaga kiai dan ulama NU.
"Sebagai Panglima Tertinggi Banser, saya memimpin pasukan untuk siaga di gedung PBNU, menjaga marwahnya, menjaga kiai dan ulama yang penuh keikhlasan membersarkan Nahdlatul Ulama," ujar Addin.
Menurut dia, pasukannya berkumpul untuk merespon perkembangan mutakhir. Dia pun memerintahkan kader Ansor-Banser untuk tetap satu komando, satu barisan, dan tidak berpecah belah.
"Jangan ambil tindakan apapun, koordinasikan, komunikasikan seluruh hal yang terjadi di lapangan ke Pimpinan Pusat," kata Addin.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU), Suleman Tanjung juga telah merespons aksi demonstrasi yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8/2024) kemarin. Menurut dia, aksi unjuk rasa tersebut murni didalangi oleh PKB.
“Kami mendapatkan banyak bukti. Mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU,” ujar Suleman Tanjung kepada wartawan, Ahad (4/8/2024).