Jumat 02 Aug 2024 21:04 WIB

Masjid Raya Bandung Gelar Sholat Ghaib untuk Ismail Haniyeh dan Korban di Palestina

Sholat ghaib tidak hanya ditujukan untuk Ismail Haniyeh.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Dubes Palestina dan Imam Besar Masjid Istiqlal berfoto setelah melaksanakan sholat ghaib untuk Ismail Haniyeh.
Foto: Istiqlal
Dubes Palestina dan Imam Besar Masjid Istiqlal berfoto setelah melaksanakan sholat ghaib untuk Ismail Haniyeh.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Masjid Raya Bandung telah menggelar sholat ghaib untuk pemimpin tinggi Hamas Ismail Haniyeh dan almarhum lainnya yang meninggal dunia akibat serangan rudal di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Mereka pun mendoakan seluruh korban yang berada di Palestina.

"Sudah bersama dengan almarhum yang lainnya (sholat ghaib), bada sholat Jumat," ucap Ketua DKM Masjid Raya Bandung A Hasyim Asyari saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan sholat ghaib tidak hanya ditujukan untuk Ismail Haniyeh. Akan tetapi, ditujukan juga untuk seluruh korban di Palestina.

"Sesama muslim saja, tidak khusus almarhum Ismail Haniyeh tapi seluruh korban Palestina," kata dia.

Ketua DKM menyebut masjid Raya Bandung tidak masuk ke area politik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Namun, pihaknya melaksanakan sholat ghaib karena sesama muslim dan karen kemanusiaan.

"Kita masjid raya fokus di pembinaan jamaah masjid, sesama muslim mendoakan di Palestina," kata dia.

Sebelumnya, Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat bakal menggelar sholat ghaib bagi sosok Ismail Haniyeh kepala biro politik Hamas yang meninggal dunia pada Rabu (31/8/2024). Pimpinan Hamas tersebut terbunuh oleh rudal yang menghantam kediaman tempat dia tinggal di utara ibu kota, Teheran.

Ketua DKM Pusdai Jabar Adang Hambali mengatakan bakal melaksanakan sholat ghaib untuk Ismail Haniyeh yang meninggal dunia akibat terbunuh oleh rudal. Ia pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya pimpinan tertinggi Hamas tersebut.

"Insya Allah ada (sholat ghaib), alasannya kita berbelasungkawa, kedua di samping berbelasungkawa bagaimana pun jangankan sesama muslim dari sisi kemanusiaan juga sesuatu yang sangat dikecewakan sekali," ucap dia saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement