Rabu 17 Jul 2024 11:48 WIB

Masjid Istiqlal Undang Lembaga Pro-Israel? Ini Klarifikasi Takmir

Acara yang sedianya digelar di Perpustakaan Masjid Istiqlal ini dibatalkan.

Tangkapan layar laman AJC.
Foto:

Acara batal

Dihubungi terpisah, pihak "contact person" yang ada pada poster tersebut membenarkan adanya seminar di Perpustakaan Masjid Istiqlal tersebut. Namun, kegiatan ini dibatalkan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Dengan menyesal kami informasikan bahwa forum dengan Bapak Ari Gordon telah dibatalkan dan tidak akan berjalan sesuai jadwal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghargai pengertian Anda," tulisnya melalui pesan singkat.

photo
 

Organisasi pro-zionis

Dilansir dari laman resminya, American Jewish Committee merupakan sebuah lembaga yang "mendukung hak Israel untuk eksis dalam perdamaian dan keamanan." Uniknya, AJC didirikan jauh sebelum negeri zionis itu ada, yakni pada 11 November 1906. Mengutip New York Times, AJC adalah "puncak organisasi-organisasi Yahudi yang ada di Amerika."

Bukan hanya di Amerika Serikat (AS), organisasi tersebut juga melebarkan sayap hingga ke pelbagai wilayah, termasuk Uni Emirat Arab, Jerman dan Israel sendiri. Menanggapi tragedi di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga kini, AJC secara implisit menilai peristiwa itu bukan sebagai genosida, melainkan disebabkan oleh serangan Hamas. Itu dinilainya sebagai "pembantaian terburuk yang menimpa kaum Yahudi sejak Holocaust."

Adapun Dr Ari Gordon, yakni Direktur Bidang Hubungan Muslim-Yahudi AJC merupakan alumnus studi doktoral Islamic Studies pada University of Pennsylvania. Lelaki yang fasih berbahasa Arab dan Ibrani ini telah lama aktif dalam upaya-upaya dialog antarakomunitas Muslim dan Yahudi di pelbagai negara.

Dalam artikel tulisannya yang terbit di laman AJC, Dr Gordon menulis: "Islam dan Yudaisme masing-masing diberkati dengan beragam bentuk ekspresi, baik lintas denominasi, budaya etnis, atau kubu politik. Tradisi kita berdua mempunyai sumber yang luas untuk merangkul keberagaman.

Menurut sebuah hadis, ... 'Perbedaan pendapat di antara orang-orang adalah sebuah rahmat.” Talmud pun menyatakan, 'Taurat memiliki 70 wajah.' Artinya, terbuka untuk penafsiran yang beragam."

Sementara itu, Voice of Istiqlal (VoI) merupakan organisasi yang bernaung di bawah Dewan Masjid Istiqlal Jakarta. Ia bervisi "menjadi pusat atau ruang menyuarakan misi-misi baru Istiqlal, Islam dan Indonesia, serta kerja sama global."

"Voice of Istiqlal bisa menjadi warna baru untuk Masjid Istiqlal sendiri, menjadi wadah untuk masyarakat dalam mencari referensi terbaru tentang suatu pengetahuan," demikian petikan tanggapan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar tentang Voice of Istiqlal, seperti dikutip dari laman resmi VoI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement