Kamis 11 Jul 2024 17:25 WIB

Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas Wafat, Apakah akan Digelar Tahlilan Doakan Almarhum?

Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas Wafat pada Kamis (11/7/2024)

Tangkapan Layar pada kanal youtube rodjatv saat Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berceramah.
Foto:

Demikian pendapat Ustadz Yazid soal hukum tahlilan. Menurutnya, tahlilan tidak dipraktikan oleh Nabi Muhammad SAW ketika istri, anak-anak dan sahabat Nabi wafat.

Dalam video pada saluran Youtube Dakwah Vidgram yang diunggah pada 24 Juli 2023, Ustadz Yazid juga berpendapat soal tahlilan.

Menurutnya, dalam tahlilan membaca La ilaha illallah, membaca Alquran, membaca doa di tempat kematian sesudah kematian. Ada apanya? Ada sesuatu di situ?

"Ada makan-makan, kalau tidak ada makan-makan sepi itu (tahlilan)," ujar Ustadz Yazid

Ustadz Yazid mengatakan, tanya kepada kiai dan Ustadz, apakah ada dalilnya tahlilan. Kalau dijawab oleh kiai dan Ustadz, tahlilan itu baik. Tanya mereka apakah ada dalilnya? Karena antum melakukan tahlilan untuk mendapatkan ganjaran pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.

"Dalilnya ada atau tidak? Kita tanya dalilnya ada atau tidak? Kalau tidak ada (dalilnya) jangan diikuti," ujar Ustadz Yazid.

Dalam video pada saluran Youtube AyooNgaji yang diunggah pada 7 November 2017, Ustadz Yazid juga menjelaskan hukum mengirim Al-Fatihah untuk orang yang meninggal dunia.

Ustadz Yazid ditanya, bagaimana kalau datang ke kuburan orang tua kemudian membaca Al-Fatihah.

Ustadz Yazid menjelaskan membaca Al-Fatihah untuk orang yang meninggal tidak ada contohnya. Imam Syafi'i berpendapat tidak bisa orang mengirimkan bacaan atau pahala kepada orang yang meninggal, tidak akan sampai.

Dia mengatakan...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement