Kamis 20 Jun 2024 06:08 WIB

Anda Wajib Tahu! Tiga Waktu Tidur yang Dibenci Para Ulama

Orang-orang saleh sangat memakruhkan tidur pada waktu sesudah shalat Subuh.

Tidur tengkurap (ilustrasi). Tidur tengkurap ternyata dapat membahayakan kesehatan.
Foto:

2. Tidur setelah Subuh

Pagi hari adalah saat yang segar, dimana udara masih sejuk dan bersih. Setelah bangun tidur dan shalat Subuh, jiwa, batin, dan pikiran teras lebih segar serta jernih otak dan hati juga sedemikian siap untuk menunaikan tugas. Inilah saat yang tepat untuk memulai aktivitas yang positif.

Hal ini terlihat pada sebuah hadits: "Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur?, telah menceritakan kepada kami Husyaim, telah menceritakan kepada kami Ya'la bin 'Atho`, telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Hadid, dari Shakhr Al Ghamidi, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA BAARIK LI UMMATII FII BUKUURIHAA (Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka). Dan beliau apabila mengirim ekspedisi atau pasukan beliau mengirim mereka di awal siang. Dan Shakhr adalah seorang pedagang dan ia mengirim perdagangannya di awal siang, maka hartanya bertambah banyak. Abu Daud berkata; ia adalah Shakhr bin Wada'ah.(HR.Abu Daud).

Menurut Ibnu al-Qayyim, orang-orang saleh sangat memakruhkan tidur pada waktu sesudah melakukan shalat Subuh, yakni antara waktu subuh dengan terbitnya matahari. Waktu itu adalah waktu yang memiliki keutamaan untuk melakukan aktivitas ibadah, menjadi waktu yang luar biasa untuk mencari sesuatu yang bermanfaat dan meraih pahala dari Allah swt. Bagi orang-orang yang shaleh mereka selalu membiasakan diri untuk menahan kantuk dan melakukan aktivitas setelah menjalankan shalat subuh, walaupun sebelumnya, sepanjang malam mereka tidak tidur toleran untuk tidur hingga matahari terbit.

3. Tidur setelah sore hari

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement