Penyelenggaraan ibadah haji 2024 dinilai sukses dan berjalan lancar. Apalagi layanan secara total dan sepenuh hati dari Petugas Haji Indonesia (PPIH) memuaskan jamaah.
Mustasyar Diny (Penasihat Agama), Prof Dr KH Noor Achmad MA mengapresiasi penyelenggaraan ibadah haji 2024 tersebut. “Puncak Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) tahun ini sukses, lancar, dan jamaah puas,” kata dia di Makkah, Senin (18/6/2024) malam.
Dia menyebut pelayanan kepada jamaah haji Indonesia selama di Arafah berjalan bagus. Apalagi tahun ini diterapkan skema murur saat mabit (menginap) di Muzdalifah untuk melindungi jamaah lanjut usia, disabilitas, dan memiliki penyakit dengan risiko tinggi.
Murur adalah mabit di Muzdalifah dengan cara melintas, dan jemaah tidak perlu turun dari bus, melainkan langsung menuju Mina. Mustasyar Diny termasuk salah satu yang dimintai masukan Kementerian Agama (Kemenag) menyangkut skema murur saat mabit di Muzdalifah.“Alhamdulillah murur di Muzdalifah lancar sehingga patut diapresiasi,” ujar dia.
Tak hanya di Muzdalifah, pelayanan pada jemaah di Mina juga mendapat apresiasi. Prof Noor yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI ini menyebut tenda-tenda di Mina juga mencukupi bagi jamaah.
Dia berharap layanan yang baik pada jemaah haji Indonesia terus ditingkatkan setiap tahun. Dengan demikian, lanjut Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) ini, pelayanan yang semakin baik akan membuat jamaah senang dan keluarga di Tanah Air juga tenang.