Selasa 18 Jun 2024 05:34 WIB
Laporan langsung dari Makkah, Arab Saudi

Pengalaman Istimewa Cak Lontong Lontar Jumrah di Mina

Cak Lontong melempar jumrah di Jamarat bersama jutaan jamaah haji lainnya.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Cak Lontong
Foto:

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meminta jamaah haji Indonesia untuk tidak memaksakan diri melakukan lontar jumrah saat situasi di jalur Jamarat, Mina, padat.

Saat ini jalur jamarat dipenuhi jamaah dari berbagai belahan dunia. Mereka seolah serempak mengambil waktu lontar jumrah mulai sore hari setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi.

Pengambilan waktu tersebut seiring dengan adanya peringatan dari otoritas setempat perihal cuaca panas yang melanda kawasan Mina pada Senin siang yang mencapai 45 derajat Celsius. Saat suhu udara relatif lebih baik, apalagi diselingi hujan di sekitar Mina pada pukul 16.00 WAS, membuat jamaah berduyun-duyun melaksanakan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari tasyrik.

 Mengingat kepadatan tersebut, jamaah Indonesia diminta untuk menyesuaikan waktu dan menghindari kepadatan agar dapat melaksanakan lontar jumrah dengan nyaman.

Kepala Daerah Kerja  Makkah, Khalilurrahman, sebelumnya mengimbau kepada jamaah lanjut usia dan risiko tinggi agar membadalkan lontar jumrahnya, guna menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

"Jamaah haji dengan risiko tinggi (risti), lanjut usia, disabilitas, serta jamaah yang sedang kurang sehat dan mengalami kelelahan diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar tenda Mina," ujar dia.

Tak hanya jamaah lansia, disabilitas, dan risti, jamaah yang saat kondisinya tidak memungkinkan untuk berjalan jauh atau sakit diimbau agar mewakilkan lontar jumrah.

 

photo
Infografis jumroh - (Republika)

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement