Ahad 16 Jun 2024 16:55 WIB

Kepala Suku di Papua Serahkan 21 Sapi Kurban

Penyerahan hewan kurban ini dilakukan mantan gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan

Dominggus Mandacan (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, Ferry Taa di terminal Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (25/4/2020).
Foto: OLHA MULALINDA/ANTARA FOTO
Dominggus Mandacan (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, Ferry Taa di terminal Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (25/4/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, Manokwari -- Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan menyerahkan bantuan sapi kurban sebanyak 21 ekor kepada sejumlah masjid yang tersebar di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah.

"Penyaluran sapi kurban sudah dilakukan mulai H-2 dan H-1 perayaan Idul Adha," kata Dominggus Mandacan kepada kantor berita Antara di Manokwari, Ahad (16/6/2024).

Baca Juga

Menurut dia, jumlah bantuan sapi kurban untuk umat Islam di seluruh wilayah Manokwari mengalami penambahan sebanyak dua ekor. Sebelumnya, rencana awal penyaluran adalah 19 ekor sapi.

Distribusi bantuan sapi kurban terdiri atas 13 ekor sapi di wilayah Distrik Warmare, Distrik Prafi, Distrik Masni dan Distrik Sidey. Adapun sisanya, yakni delapan ekor sapi, disalurkan kepada masjid-masjid di wilayah perkotaan.

"Salah satunya adalah Masjid Baitul Hikmah di Kampung Aimasi, SP3, Distrik Prafi. Setiap masjid mendapatkan satu-satu ekor," ujar mantan gubernur Papua Barat itu.

Selain Manokwari, ada lima kabupaten lainnya di Papua Barat yang mendapat bantuan sapi. Ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hewan kurban bagi umat Islam saat Idul Adha 1445 Hijriyah.

Lima kabupaten yang dimaksud adalah Teluk Bintuni (tujuh ekor sapi), Teluk Wondama (tujuh ekor), Manokwari Selatan (enam ekor), Fakfak (lima ekor), dan Kaimana (dua ekor). "Bantuan sapi kurban keseluruhan untuk enam kabupaten ada 48 ekor atau bertambah 3 ekor dari rencana awal 45 ekor," kata Dominggus Mandacan menjelaskan.

Dia pun mengajak seluruh komponen masyarakat di Papua Barat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan daerah. Dengan demikian, harapannya, pelaksanaan shalat Idul Adha 1445 Hijriyah dan penyembelihan hewan kurban dapat berjalan dengan lancar.

Kerukunan dan toleransi umat beragama yang telah terpelihara sejak dahulu harus tetap dilestarikan. Menurut Dominggus, kedamaian yang ada dapat mendukung keberhasilan program pembangunan daerah di masa mendatang.

"Mari kita semua menjaga toleransi umat beragama yang sudah terjalin. Untuk umat Islam, selamat merayakan hari raya kurban," ucap Dominggus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement