Ahad 16 Jun 2024 15:39 WIB

Suara Umat: Survei Ungkap Satu dari Tiga Orang Boikot Merek Pro Israel

Negara mayoritas Muslim terlibat boikot merek, yakni Arab Saudi, UEA, dan Indonesia.

Sejumlah orang mengikuti aksi damai bermiliar dukungan untuk Gaza dan Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Ahad (9/6/2024) .
Foto:

Konsumen di kawasan Teluk telah lama menjadi primadona bagi perusahaan-perusahaan Barat karena generasi muda mereka memiliki daya beli yang relatif tinggi. Negara-negara penghasil minyak dan gas belum terkena dampak perang dan krisis seperti negara-negara Arab lainnya sejak Arab Spring.

Middle East Eye telah melaporkan bagaimana konsumen di Oman, mitra utama Barat, memboikot barang-barang barat karena dukungan yang diberikan AS dan sekutunya kepada Israel.

Mereka telah beralih dari minuman seperti Mountain Dew ke Kinsa, merek minuman Saudi. Di Pakistan, merek lokal sudah mulai memproduksi produk lokal untuk menggantikan minuman ringan dan kosmetik barat.

Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan meningkatnya nasionalisme konsumen di negara-negara Teluk. Jumlah responden di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang menyatakan mereka lebih memilih membeli merek lokal dibandingkan merek asing masing-masing melonjak 13 dan 10 poin.

photo
Rupa-Rupa Dampak Boikot Israel - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement