REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ZIS INDOSAT melaunching program qurban 2024 dengan tema #QurbanTanpaBatas, Ahad (26/5/2024), di Masjid Nurul Taqwa, Kantor Pusat PT Indosat Tbk Kegiatan ini dikemas dengan acara 'Pelatihan Sembelih Hewan Qurban Sampai Bisa'.
Pelatihan Sembelih Hewan Qurban ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang merupakan utusan dari berbagai Organisasi Dakwah dan Pengurus DKM se-Jabodetabek, serta dihadiri juga secara daring dari Wilayah Tengah dan Timur Indonesia.
Makna #QurbanTanpaBatas yaitu ingin menguatkan pesan kepada publik bahwa sudah saatnya berqurban melintas batas, dan menjangkau penerima manfaat di berbagai pelosok negeri dan mancanegara.
"Hingga saat ini, masih terdapat kesenjangan yang ekstrim, kita saksikan bahwa qurban di kota-kota besar berkelimpahan, namun qurban di pelosok berada dalam kondisi minus, yang mana mereka hanya mampu mengkonsumsi daging setahun sekali,” ujar CEO ZIS INDOSAT Wakhid Efendi, dalam keterangan tertulis, Ahad (26/25/2024).
"ZIS INDOSAT ingin Penyaluran Qurban tahun ini diprioritaskan kepada : (1.) Yatim dan Santri Penghafal Al-Qur'an Pelosok Negeri, (2.) Wilayah Stunting & Gizi Buruk (3.) Negara & Wilayah Krisis Kemanusiaan," tambah Wakhid.
Pada kempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat DSH Brazkie Adams menuturkan pentingnya menyembelih hewan qurban sesuai syariat.
”Menyampaikan dan mendidik Umat Islam terkait urgensi melakukan sembelihan sesuai syari’at Islam adalah kewajiban kita sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S. Al-An’am ayat 121 ’Dan janganlah kamu memakan dari daging yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan," kata Brazkie.
Untuk memudahkan Umat Islam menunaikan dan meluaskan manfaat Qurbannya, ZIS INDOSAT merilis sebuah landing page yang dapat diakses di qurban.zisindosat.id atau dapat menghubungi hotline Qurban Tanpa Batas ZIS INDOSAT via 08998387090.
Sebagai informasi, untuk menguatkan partisipasi dan akuntabilitas, ZIS Indosat telah mengarungi 18 tahun mengelola dan mendistribusikan qurban ke pelosok negeri dan mancanegara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika