Sabtu 27 Apr 2024 17:32 WIB

Ada Jasad Anak-Anak di Kuburan Massal Gaza, PBB dan AS Serukan Penyelidikan

Ditemukan juga 20 mayat yang diduga dikubur hidup-hidup dengan lengan diikat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina berduka di samping jenazah kerabat mereka di luar Rumah Sakit Nasser, Jalur Gaza selatan, 7 Januari 2024.
Foto:

Kepala hak asasi PBB Volker Turk menyampaikan keprihatinannya atas hancurnya kedua rumah sakit serta temuan kuburan massal tersebut. Prancis juga menyampaikan kekhawatirannya serta menyerukan untuk penyelidikan independen.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, laporan tentang kuburan massal di Gaza meresahkan. Sedangkan Kantor Jaksa di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, masih sedang menyelidiki perang Gaza, termasuk peristiwa 7 Oktober dan akibatnya.

Kepala Jaksa Karim Khan mengatakan timnya secara aktif menyelidiki kejahatan apapun yang diduga dilakukan di Gaza dan bahwa mereka yang melanggar hukum akan dimintai pertanggungjawaban.

Pihak berwenang Palestina mengatakan, kuburan massal yang ditemukan di Rumah Sakit Nasser berisi hampir 400 jenazah. Hal ini terungkap setelah pasukan Israel menarik diri dari kota Khan Younis.

Situs kuburan lainnya juga ditemukan oleh otoritas Palestina di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara yang telah menjadi sasaran pasukan Israel.

Kementerian kesehatan di wilayah kantong tersebut mengatakan, bahwa setidaknya 34.305 orang telah terbunuh di wilayah itu selama lebih dari enam bulan sejak konflik yang menghancurkan tersebut.

Penghitungan tersebut mencakup setidaknya 43 kematian dalam 24 jam terakhir, kata sebuah pernyataan kementerian. Sebanyak 77.293 orang telah terluka di Jalur Gaza.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement