Sabtu 27 Apr 2024 17:32 WIB

Ada Jasad Anak-Anak di Kuburan Massal Gaza, PBB dan AS Serukan Penyelidikan

Ditemukan juga 20 mayat yang diduga dikubur hidup-hidup dengan lengan diikat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina berduka di samping jenazah kerabat mereka di luar Rumah Sakit Nasser, Jalur Gaza selatan, 7 Januari 2024.
Foto:

Mughier menekankan bukti yang menggambarkan tindakan angkatan bersenjata Israel itu adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Ditemukan juga 20 mayat yang diduga dikubur hidup-hidup dengan lengan mereka diikat.

Sedangkan korban lain yang dibunuh pun masih memiliki tabung medis yang terpasang, menurut anggota Pertahanan Sipil Palestina.

"Kami membutuhkan pemeriksaan forensik untuk sekitar 20 mayat yang kami pikir dikubur hidup-hidup," kata Mughier kepada Aljazirah.

Menurut Kepala Departemen Pertahanan Sipil di Khan Younis, Yamen Abu Sulaiman, tiga kuburan terpisah telah digali. Sejauh ini, hanya 65 dari ratusan mayat yang ditemukan telah diidentifikasi oleh kerabat. Ada juga tanda-tanda eksekusi di lapangan yang terjadi, sebagaimana dibuktikan dari beberapa mayat yang ditemukan.

Kementerian luar negeri Israel membantah semua laporan pada  Rabu dan menyangkal tanggung jawab atas temuan kuburan massal tersebut.

"Setiap upaya untuk menyalahkan Israel karena mengubur warga sipil di kuburan massal adalah salah dan hanya contoh dari kampanye disinformasi yang bertujuan mendelegitimasi Israel," kata Kementerian.

"Informasi yang salah beredar mengenai kuburan massal yang ditemukan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Kuburan tersebut digali oleh warga Gaza beberapa bulan yang lalu,” ujar Israel.

Kepala hak asasi PBB Volker Turk prihatin...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement