Selasa 23 Apr 2024 13:49 WIB

Sebut Muslim Penyusup, Modi Tuai Kemarahan dan Dilaporkan karena Hina Muslim

Pidato kampanye Modi dinilai memecah-belah persatuan, tidak pantas, dan jahat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri India Narendra Modi
Foto:

Modi secara keliru mengklaim kongres sebelumnya mengatakan Muslim memiliki hak pertama atas kekayaan negara. Modi mengatakan, jika kongres menang, dana tersebut akan dibagikan kepada mereka yang memiliki lebih banyak anak (Muslim). Itu akan dibagikan kepada para penyusup.

"Apakah menurut Anda uang hasil jerih payah Anda harus diberikan kepada penyusup? Apakah Anda menerima ini?" kata Modi.

Kritikus mengatakan frasa tersebut merujuk pada umat Islam. Modi (74 tahun) lahir pada 17 September 1950 dari pasangan Damodardas Mulchand Modi dan Heeraben Modi.

Modi merupakan anak tertua ketiga dari enam bersaudara. Partai Bharatiya Janata yang berkuasa sering kali secara keliru memandang umat Islam sebagai kelompok yang mengancam komunitas Hindu karena memiliki tingkat kelahiran yang lebih tinggi.

Menargetkan umat Islam dan lawannya

Di bawah undang-undang pemilu, Komisi Pemilu dapat meminta partai atau pemimpinnya untuk menanggapi keluhan, mengeluarkan nasihat yang memperingatkan mereka atau melarang mereka berkampanye untuk jangka waktu tertentu atau mengajukan kasus pidana terhadap pelaku yang berulang kali melakukan pelanggaran.

Modi dan partainya BJP diperkirakan akan meraih kemenangan dalam pemilu maraton India, yang dimulai Jumat lalu dan hasilnya akan diumumkan pada 4 Juni 2024.

Awal tahun ini, Modi memimpin peresmian kuil...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement