Senin 22 Apr 2024 07:06 WIB

Israel Serang Rafah, 22 Orang Termasuk Ibu Hamil dan Anak Gugur

Israel telah melakukan serangan udara hampir setiap hari di Rafah.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Seorang ayah yang memegang jenazah putrinya yang terbunuh dihibur di Rumah Sakit Kuwait setelah serangan udara Israel menghantam rumah mereka di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, 19 April 2024
Foto:

Paket bantuan 26 miliar dolar AS yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Sabtu mencakup sekitar 9 miliar  dolar AS bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang menurut para ahli berada di ambang kelaparan. Senat dapat meloloskan paket secepatnya pada hari Selasa, dan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk segera menandatanganinya.

Setidaknya 13 orang tewas, termasuk tujuh anak-anak, dan lebih dari 25 terluka setelah serangan menargetkan kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah pada Selasa, menurut pejabat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.

Video grafis yang diperoleh CNN dari saksi mata Nihad Owdetallah, menunjukkan beberapa korban berserakan di lantai, termasuk anak-anak, dengan darah berceceran di sekitar area tersebut.

Video itu menunjukkan puluhan orang berlarian panik, berteriak dan berusaha membawa jenazah. Sebuah meja foosball yang tertutup debu terlihat di antara mayat.

Video dari dalam kamar mayat di rumah sakit menunjukkan keluarga-keluarga mencoba mengidentifikasi orang-orang yang mereka cintai di antara para korban meninggal. Owdetallah, yang tinggal di kamp tersebut mengatakan bahwa dia mendengar ledakan sekitar pukul 3 sore waktu setempat pada Selasa sekitar 30 hingga 40 meter darinya.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement