Selasa 04 Nov 2025 10:08 WIB

Kelakuan Turis Israel di Thailand: Curi Sumbangan untuk Kuil Hingga Mengoperasikan Hotel tanpa Izin

Direktur perusahaan itu ditangkap karena mengoperasikan hotel tanpa izin.

Pattaya, salah satu objek wisata populer di Thailand.
Foto: Pixabay
Pattaya, salah satu objek wisata populer di Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK — Seorang warga Israel dilaporkan ditangkap di Pattaya setelah mencuri amplop berisi sumbangan untuk sebuah kuil di Thailand. Perilaku ini dinilai merupakan tindakan yang sangat mengejutkan di Thailand.

Turis Israel berusia 34 tahun diduga mencoba mencuri amplop dari sebuah panti pijat di Pattaya. Padahal, amplop tersebut berisi sumbangan yang sebenarnya didedikasikan untuk kuil. Turis tersebut mengambil amplop itu usai tidak terima karena merasa tarif pijatnya terlalu mahal. 

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Insiden itu terjadi Jumat (17/10/2025) pukul 02.00 dini hari ketika para pengemudi ojek di dekat Soi 6 Pattaya Sai 2 menanggapi panggilan darurat untuk meminta bantuan. Mereka bergabung dengan penduduk setempat untuk mengejar seorang pria asing yang melarikan diri menuju Soi 5 di Pattaya Beach Road, dilansir dari laman toutelathailande

Pengejaran berakhir dengan penangkapan seorang pria, yang berhasil ditangkap dan ditahan hingga polisi tiba. Hasil penggeledahan mengungkapkan bahwa amplop sumbangan yang ditujukan untuk kuil Wat Tham Pha Thong di provinsi Phetchabun disembunyikan di saku celana pria itu.

photo
Warga Yahudi di Thailand - (jewishthailand.com)

Jaksa dan pihak berwenang terkejut bahwa seorang warga negara asing terlibat dalam pencurian persembahan keagamaan.

Seorang tukang pijat berusia 49 tahun, yang hanya diidentifikasi sebagai "Noi," mengatakan kepada polisi bahwa pria itu telah mendapat layanan pijat tradisional Thailand selama satu jam sebelum pergi ke kasir untuk meminta pengembalian uang sebesar 300 baht (8,87 dolar AS).

Noi kemudian bertanya kepada turis tersebut, “Bagaimana saya bisa mengembalikan uang Anda jika pijatnya berlangsung selama satu jam penuh?” kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement