REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari ketujuh Ramadhan (18/3/24), tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH) membawa keceriaan bagi anak-anak pengungsi Palestina di Camp Jaufa, yang terletak 20 kilometer dari Ibu Kota Amman.
Perjalanan menuju Camp Jaufa memakan waktu sekitar 40 menit. Setibanya di sana, tim BMH disambut dengan hangat oleh ratusan anak pengungsi yang sudah menanti dengan antusias.
"Ammu min wein anta?" tanya salah seorang anak dalam bahasa Arab yang artinya "Paman dari mana kamu?".
"Kami dari Indonesia," jawab tim BMH.
Anak itu pun membalas dengan senyuman dan berkata, "I love Indonesia," sembari menunjukkan simbol hati.
Kegiatan buka puasa bersama (iftor) berlangsung dengan penuh keceriaan. Anak-anak terlihat senang dan menikmati hidangan yang telah disediakan.
Di akhir acara, tim BMH membagikan hadiah kepada anak-anak. Senyum manis terpancar dari wajah mereka saat menerima hadiah.
"Syukron ammu," ucap mereka dengan penuh rasa terima kasih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program BMH Ramadan Berkah yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak pengungsi Palestina.*