Kamis 22 Feb 2024 08:45 WIB

Kasus 'Bullying' di Binus School Serpong, ini Penyebab Terjadi 'Bullying' di Sekolah

Soal bullying di Binus School Serpong, pengamat tekankan peran guru dan orang tua.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Erdy Nasrul
Bullying (ilustrasi)
Foto: Republika
Bullying (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kasus perundungan pada anak kembali terjadi. Kali ini pelaku diduga melibatkan anak artis terkenal, VR. Kasus tersebut tersebar melalui X yang menampilkan peristiwa perundungan. Anak VR merupakan siswa Binus School Serpong.

Pengamat pendidikan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah mengatakan peran orang tua dan guru sangat penting dalam mencegah terjadinya bullying. Guru mempunyai tugas mengontrol perilaku muridnya di sekolah. Sementara tugas orang tua yakni ketika sudah tidak beraktivitas di sekolah.

Baca Juga

"Anak kurang kasih sayang dan perhatian di rumah dan sekolah. Anak tidak tersalurkan minat dan bakatnya dalam bidang akademik dan non akademik, seperti olahraga, seni, dan sains," ujar Jejen saat dihubungi republika.co.id, Selasa (20/2/2024).

Menurut Jejen, terjadinya bullying di mana pelakunya masih sekolah karena lemahnya komitmen guru terhadap bahaya dampak dari bullying. Jejen juga melihat terjadinya bullying karena tidak adanya sistem anti bullying di sekolah.

Jejen menambahkan di sekolah juga tidak ada program pengembangan karakter welas asih. Dan lemahnya komitmen orang tua dalam mendidik anak agar berbudi pekerti luhur. Oleh karena itu, Jejen mendorong agar sesibuk apapun orang tua harus tetap menjaga komunikasi yang baik dengan anak.

"Deep talk untuk menggali dan mendengarkan cerita, keluh kesah, bahkan masalah anak di sekolah, dengan guru, staf, dan teman-temannya," katanya.

Hal tersebut, menurut Jejen sebuah bentuk tanggung jawab orang tua. Dan anak harus bisa percaya bahwa orang tua dan guru adalah teladan yang bisa dijadikan contoh. Dengan begitu, bullying akan bisa ditekan di kalangan siswa.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement