Senin 12 Feb 2024 21:34 WIB

Rektor UIN Jakarta Imbau Mahasiswa Kedepankan Toleransi pada Pemilu 2024

Ia berharap mahasiswa UIN Jakarta menjadi bagian proses demokrasi beradab.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar
Foto: Dok.Republika
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar mengimbau kepada seluruh sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk mengedepankan kerukunan dan toleransi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini. Menurut Prof Asep, menjaga persaudaraan antara sesama warga negara lebih utama, terlepas dari perbedaan pilihan politik masing-masing.

“Mengedepankan kerukunan, toleransi, dan persaudaraan antara sesama warga negara, terlepas dari perbedaan pilihan politik, keagamaan, suku, atau pun golongan, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Prof Asep, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Prof Asep berharap agar seluruh mahasiswa UIN Jakarta dapat menjadi bagian dari proses demokrasi yang beradab, bermartabat, dan berintegritas dalam pemilihan yang akan digelar pada 14 Februari nanti. Caranya dengan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani dan keyakinan pribadi, tanpa adanya tekanan maupun bujukan dari pihak mana pun.

Prof Asep juga meminta mahasiswanya untuk dapat menyikapi setiap informasi tentang Pemilu 2024 dengan sikap bijak, nalar kritis, dan bertanggung jawab. Salah satunya dengan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat fitnah, informasi palsu, atau ujaran kebencian, serta dengan selalu memverifikasi kebenaran dan sumber informasi sebelum menyebarkannya.

“Menghindari segala ucapan dan tindakan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024 dan agar menghormati hasil Pemilu 2024 sebagai pilihan rakyat yang sah dan konstitusional, serta menghargai setiap upaya hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kebenaran,” tuturnya.

Terakhir, turut serta menjaga stabilitas, keamanan, dan persatuan bangsa pasca Pemilu 2024, dengan tidak terlibat dalam aksi-aksi yang dapat memecah belah atau mengancam kedaulatan negara, serta dengan bersama-sama mendukung pemerintahan yang terpilih untuk memajukan Indonesia.

“Demikian imbauan ini kami sampaikan. Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai serta Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan bangsa Indonesia di mana pun berada,” kata Prof Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement