REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Zaitun Rasmin melepas keberangkatan calon mahasiswa baru (camaba) yang diterima di perguruan tinggi Saudi Arabia. Sebanyak 22 camaba mengikuti serangkaian acara pelepasan di Kantor Pusat Wahdah Islamiyah Jakarta pada hari Kamis (01/02).
Acara pelepasan yang diselenggarakan oleh Departemen Urusan Luar Negeri (DULN) DPP Wahdah Islamiyah ini mengangkat tema "Dari Nusantara Menuju Dunia dengan Bekal Ilmu dan Semangat Membara".
Dalam taushiyahnya, Ustaz Zaitun banyak berpesan tentang pentingnya menuntut ilmu. Terutama bagi yang berkesempatan belajar langsung ke Saudi Arabia di mana terdapat ribuan ulama dan kualitas pendidikan dan fasilitas yang mumpuni.
Ustaz Zaitun menasehatkan agar kegembiraan lolos di luar negeri dapat diwujudkan dalam bentuk rasa syukur. Caranya dengan bersungguh-sungguh belajar dan tidak terlena dengan berbagai kemudahan yang ada.
"Hidup di Saudi Arabia yang maju secara ekonomi, berpotensi mudah terlalaikan kalau tidak hati-hati menjaga nikmat tersebut. Tidak sedikit ada yang berangkat namun sesampainya di sana justru tidak belajar, atau sekadar formalitas asal lulus," tandasnya.
Ustaz Zaitun berharap, setelah lulus nantinya para calon mahasiswa ini akan kembali ke tanah air dan berkhidmat sebaik-baiknya untuk umat dan bangsa.
"Diharapkan nantinya menjadi da'i yang mutqin (expert) dan mutamakkin di bidangnya sampai menjadi 'aalim (ulama). Disebut mutamakkin itu karena ilmunya cukup, dan punya kemampuan manyampaikan ilmunya," lanjut beliau.
Tercatat tahun ini ada 22 calon mahasiswa yang diterima di Saudi Arabia. 10 orang diterima di Universitas Islam Madinah, dan 12 orang di Universitas Amir Sattam di Al Kharaj, Riyadh.
Hadir pula dalam acara ini Ketua DPP Bidang Ketahanan Keluarga Ust. Ridwan Hamidi , Lc. M.A, Ketua Departemen Urusan Luar Negeri (DULN) Ust. Jayadi Hasan, Lc. M.Pd.I, Wasekjend Ust. Ambo Sakka, Asatidzah Pengurus DPP Jakarta, Ketua DPD Wahdah Kab. Bogor, dan Ketua DPD Wahdah Jakarta Pusat beserta jajaran pengurus dan kader-kader Wahdah Islamiyah.