Selasa 30 Jan 2024 15:31 WIB

Rumah Wakaf Salurkan 22 Wakaf Alquran Braille untuk 5 SLB di NTB

Alquran braille merupakan barang langka bagi para pengajar Sekolah Luar Biasa (SLB).

Rumah Wakaf merespon permintaan atas kebutuhan mushaf Alquran braille di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dengan mengirimkan 22 mushaf serta 5 paket panduan belajar Alquran braille.
Foto: Rumah Wakaf
Rumah Wakaf merespon permintaan atas kebutuhan mushaf Alquran braille di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dengan mengirimkan 22 mushaf serta 5 paket panduan belajar Alquran braille.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Para penyandang tunanetra adalah orang-orang yang istimewa, meskipun diberikan keterbatasan penglihatan, tetapi banyak di antara mereka tetap semangat untuk belajar dan mengkaji Alquran. Namun, salah satu kendala yang sering mereka rasakan adalah terbatasnya mushaf Alquran braille yang tersedia di perpustaakan sekolah, apalagi harganya relatif tinggi untuk bisa dimiliki secara pribadi.

Oleh karena itu, Rumah Wakaf merespon permintaan atas kebutuhan mushaf Alquran braille di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dengan mengirimkan 22 mushaf serta 5 paket panduan belajar Alquran braille. Panduan belajar Alquran braille atau yang sering disebut Buku Iqro di kalangan masyarakat umum juga merupakan barang langka bagi para pengajar Sekolah Luar Biasa (SLB), termasuk di Lombok Tengah ini. 

Baca Juga

“Karena tidak adanya panduan belajar quran braille yang resmi, ya saya jadinya mengajar anak-anak didik saya berdasarkan pengetahuan saya ketika dulu belajar membaca quran braille secara otodidak,” ujar Alhamudin, selaku guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SLB Negeri 2, Lombok Tengah, seperti dalam siaran pers. 

photo
Rumah Wakaf merespon permintaan atas kebutuhan mushaf Alquran braille di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dengan mengirimkan 22 mushaf serta 5 paket panduan belajar Alquran braille. - (Rumah Wakaf)

“Terima kasih pada semua donatur dan Yayasan Rumah Wakaf atas bantuan quran braille yang diberikan. Saya akan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Alhamudin. 

Selain itu, Ramli Ahmad yang adalah guru PAI di SLB Negeri 1, Lombok Tengah, mengungkapkan bahwa bantuan quran braille ini sangat membantu para guru untuk mendidik dan mengembangkan pengajaran Alquran bagi anak-anak didik mereka. Setidaknya terdapat 19 siswa tunanetra yang akan mendapatkan manfaat atas wakaf mushaf Alquran yang diamanahkan oleh para donatur dan mitra Rumah Wakaf ini. 

“Alhamdulillah, secara bertahap Rumah Wakaf merespon kebutuhan masyarakat yang membutuhkan quran braille di berbagai wilayah di Nusantara, diantaranya di Lombok Tengah, NTB ini. Semoga pahala amal jariyah senantiasa mengalir bagi para donatur, mitra, serta stakeholder lainnya yang telah mendukung Rumah Wakaf merealisasikan amanah Wakaf quran braille ini,” tutur Rendi Septiyan Nugraha, CEO Rumah Wakaf. 

Daftar SLB yang menerima bantuan Alquran braille dari Rumah Wakaf kali ini, adalah sebagai berikut:

1. SLB Al Hasanain Dusun Sendong Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah,

2. SLB Negeri 2 Lombok Tengah,

3. SLB Negeri 3 Lombok Tengah,

4. SLB Negeri 4 Lombok Tengah, dan 

5. SLB Negeri 1 Lombok Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement