REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan fokus pada pencapaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul, di antaranya memperbanyak kegiatan internasionalisasi dengan menjalin kerja sama di level global.
"Misalnya kerja sama dengan kampus dunia yang punya ranking dunia bagus, program double degree dan lainnya. Kerja sama internasional belakangan ini terus digagas dengan berbagai negara," kata Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati MAg di Medan, Senin, terkait digelarnya koordinasi tata kelola badan layanan umum UINSU menuju Smart Islamic University Unggul.
Pada tahun 2024 ini semua program dan kegiatan dikerahkan dan difokuskan untuk pencapaian AIPT Unggul. Hal itu diyakini bisa diraih dengan kekompakan, kebersamaan, dan kesolidan tim, sehingga semua persoalan dan tantangan yang menerpa bisa diatasi.
"Targetnya AIPT harus unggul pada 2024 ini. Itu bisa tercapai dengan kebersamaan dan kekompakan. Dari 58 PTKIN, baru sembilan yang mencapai akreditasi unggul, semoga tahun ini kita menyusul," katanya.
Menurut dia, kampus yang mengupayakan akreditasi institusi unggul tahun ini akan menerima bantuan dari Kemenag.
Terkait upaya akreditasi unggul, lanjut dia, ke depan beberapa program studi di berbagai fakultas seperti FITK, FST, dan FEBI akan mengajukan penilaian untuk meraih akreditasi unggul dan diharapkan bisa terlaksana dengan baik dan terukur.
Ia ingin semua lini di perguruan tinggi tersebut tetap menjaga kekompakan.
"Saya harap kita tetap kompak dan bersama. Berjuang, apapun yang menerpa, kalau kita solid maka semua bisa kita atasi. Semangat untuk semua, semoga kita bisa meraih akreditasi unggul institusi tahun ini," katanya.
"Untuk itu, kita semua harus tetap mengikuti aturan, kerja sesuai petunjuk operasional kegiatan dan berikan pelayanan, sarana prasarana serta fasilitas terbaik untuk mahasiswa," kata Nurhayati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
