Kamis 04 Jan 2024 17:07 WIB

Sejarah Panjang Pembunuhan Israel Terhadap Para Pemimpin Hamas

Israel telah banyak membunuh para pemimpin senior Hamas.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Operasi agen rahasia Mossad
Foto: republika
Operasi agen rahasia Mossad

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel memiliki sejarah panjang pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hamas. Sebelum membunuh Saleh al-Arouri di Beirut pada 2 Januari 2024 lalu, Israel telah banyak membunuh para pemimpin senior Hamas.

Pada Selasa (2/1/2024), Saleh Al Arouri Wakil ketua Biro Politik Hamas dan anggota pendiri sayap militernya, Brigade Izz Ad Din Al Qassam, dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak di pinggiran kota di Beirut.

Baca Juga

Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah akan membunuh para pemimpin Hamas di seluruh dunia, setelah serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Dilansir dari The New Arab, berikut ini catatan sejarah pembunuhan dan percobaan pembunuhan Israel yang menargetkan pemimpin Hamas.

Emad Akel

Lahir di kamp pengungsi Jabalia Gaza, Akel bergabung dengan Hamas di masa remajanya dan mendapatkan julukan "The Ghost" karena kemampuannya menggunakan penyamaran untuk meluncurkan penyergapan pada pasukan Israel.

Militan muda itu dijadikan komandan Brigade Qassam, di mana ia menjabat sebagai mentor komandan saat ini Mohamed Deif. Dia juga ditempatkan di bagian atas Daftar Paling Dicari Israel.

Saat berusia 22 tahun, Akel ditemukan oleh intelijen Israel melalui informan dan ditembak mati oleh pasukan khusus Israel di luar rumahnya di Shuja'iyya pada 1993.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement